Bebas visa, liburan ke Jepang bisa spontan



JAKARTA. Rencana pemberlakuan bebas visa ke Jepang untuk WNI bisa membuka akses yang lebih mudah bagi wisatawan Indonesia. Sehingga calon wisatawan tidak perlu lagi persiapan yang panjang. “Wisatawan bisa lebih luwes saat merencanakan perjalanan ke Jepang, tidak lagi seperti sebelumnya yang membutuhkan persiapan administrasi lebih,” ujar Vice Chairman Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Jakarta Chapter, Rudiana, saat dihubungi Kompas Travel, di Jakarta, Kamis (1/5) malam. Wisatawan Indonesia terbiasa mempersiapkan rencana perjalanan ke luar negeri dari jauh-jauh hari. Rudiana menilai hal tersebut bisa saja berubah untuk kunjungan ke Jepang. “Misalnya ketika ada waktu luang beberapa hari, wisatawan bisa saja melakukan perjalanan ke Jepang secara spontan,” tutur Rudiana. Sebagai salah satu destinasi luar negeri favorit wisatawan Indonesia belakangan ini, Jepang telah melakukan banyak hal untuk menarik wisatawan Indonesia. Salah satunya dengan mengembangkan destinasi wisata halal. "Karena mereka tahu bahwa masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim merupakan target wisatawan yang potensial,” tutur Rudiana. Rudiana juga mengatakan bahwa harga paket wisata ke Jepang saat ini menjadi lebih murah dibanding dulu. Saat ini paket wisata ke Jepang sudah bisa didapatkan dengan harga mulai dari 2.000 dollar AS. Sementara dulu bisa mencapai lebih dari 3.000 dollar AS. Selain itu, rencana pemberlakuan bebas visa seharusnya juga bisa dimanfaatkan oleh sektor pariwisata Indonesia. Sebab. lanjut Rudiana, biasanya pemberlakuan seperti ini sifatnya resiprokal sehingga menguntungkan kedua belah pihak. "Dengan begitu, bisa jadi wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia pun akan semakin banyak,” kata Rudiana. Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Jepang berencana untuk memberlakukan bebas visa bagi wisatawan asal Indonesia. Jika disahkan pada Juni 2014, wisatawan Indonesia bisa mulai berkunjung ke Jepang tanpa visa pada September tahun ini. (Nicky Aulia Widadio)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan