KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Iran mengatakan pada Jumat (19/4), bahwa mereka telah menembak jatuh beberapa drone, tetapi menambah bahwa tidak ada serangan rudal untuk saat ini setelah ledakan terdengar dekat pusat kota Isfahan. Beberapa drone telah berhasil ditembak oleh pertahanan udara negara itu, tidak ada laporan tentang serangan rudal untuk saat ini, kata juru bicara badan antariksa Iran Hossein Dalirian di X. Kantor berita Fars mengatakan tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan udara tentara Shekari dekat Isfahan. Sebelumnya, kantor berita Amerika, ABC News, melaporkan bahwa rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran, mengutip seorang pejabat AS. Baca Juga: Konflik Iran-Israel Memanas, Kemendag: Belum Berdampak ke Perdagangan Luar Negeri Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Iran menyerang Israel. Reuters tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut. Kantor berita Fars Iran mengatakan, ledakan terdengar di bandara di Isfahan, tetapi penyebabnya tidak segera diketahui. Iran menangguhkan penerbangan di atas kota Isfahan, Shiraz, dan Teheran, media pemerintah melaporkan. Beberapa situs nuklir Iran terletak di provinsi Isfahan, termasuk Natanz, pusat program pengayaan uranium Iran. Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran ditutup untuk semua penerbangan hingga pukul 7 pagi GMT, menurut pemberitahuan kepada petugas udara yang diposting pada basis data Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat. Menurut jalur penerbangan yang ditunjukkan oleh layanan pelacakan penerbangan Flightradar24, beberapa penerbangan Emirates dan flydubai yang terbang di atas Iran pada Jumat pagi membuat belokan tajam menjauh dari wilayah udara. Israel menyatakan akan membalas serangan Iran di akhir pekan, yang melibatkan ratusan drone dan rudal sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel di kompleks kedutaannya di Suriah. Sebagian besar drone dan rudal dihancurkan sebelum mencapai wilayah Israel. Analis dan pengamat telah meningkatkan kekhawatiran tentang risiko perang Israel-Gaza yang menyebar ke seluruh wilayah. Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis bahwa Israel harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lanjutan yang bertentangan dengan kepentingan negaranya karena Sekjen PBB memperingatkan bahwa Timur Tengah berada dalam momen dengan bahaya maksimum. Baca Juga: Badan Energi Atom Pastikan Serangan Israel Tidak Rusak Situs Nuklir Iran
Beberapa Drone Ditembak Jatuh oleh Pertahanan Udara Iran
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Iran mengatakan pada Jumat (19/4), bahwa mereka telah menembak jatuh beberapa drone, tetapi menambah bahwa tidak ada serangan rudal untuk saat ini setelah ledakan terdengar dekat pusat kota Isfahan. Beberapa drone telah berhasil ditembak oleh pertahanan udara negara itu, tidak ada laporan tentang serangan rudal untuk saat ini, kata juru bicara badan antariksa Iran Hossein Dalirian di X. Kantor berita Fars mengatakan tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan udara tentara Shekari dekat Isfahan. Sebelumnya, kantor berita Amerika, ABC News, melaporkan bahwa rudal Israel telah menghantam sebuah lokasi di Iran, mengutip seorang pejabat AS. Baca Juga: Konflik Iran-Israel Memanas, Kemendag: Belum Berdampak ke Perdagangan Luar Negeri Insiden itu terjadi beberapa hari setelah Iran menyerang Israel. Reuters tidak dapat segera mengonfirmasi laporan tersebut. Kantor berita Fars Iran mengatakan, ledakan terdengar di bandara di Isfahan, tetapi penyebabnya tidak segera diketahui. Iran menangguhkan penerbangan di atas kota Isfahan, Shiraz, dan Teheran, media pemerintah melaporkan. Beberapa situs nuklir Iran terletak di provinsi Isfahan, termasuk Natanz, pusat program pengayaan uranium Iran. Bandara Internasional Imam Khomeini di Teheran ditutup untuk semua penerbangan hingga pukul 7 pagi GMT, menurut pemberitahuan kepada petugas udara yang diposting pada basis data Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat. Menurut jalur penerbangan yang ditunjukkan oleh layanan pelacakan penerbangan Flightradar24, beberapa penerbangan Emirates dan flydubai yang terbang di atas Iran pada Jumat pagi membuat belokan tajam menjauh dari wilayah udara. Israel menyatakan akan membalas serangan Iran di akhir pekan, yang melibatkan ratusan drone dan rudal sebagai pembalasan atas dugaan serangan Israel di kompleks kedutaannya di Suriah. Sebagian besar drone dan rudal dihancurkan sebelum mencapai wilayah Israel. Analis dan pengamat telah meningkatkan kekhawatiran tentang risiko perang Israel-Gaza yang menyebar ke seluruh wilayah. Iran mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB pada hari Kamis bahwa Israel harus dipaksa untuk menghentikan petualangan militer lanjutan yang bertentangan dengan kepentingan negaranya karena Sekjen PBB memperingatkan bahwa Timur Tengah berada dalam momen dengan bahaya maksimum. Baca Juga: Badan Energi Atom Pastikan Serangan Israel Tidak Rusak Situs Nuklir Iran