Beberapa fakta penting mengenai pemilu Belanda



AMSTERDAM. Dalam beberapa hari ke depan, tepatnya 15 Maret 2017, Belanda akan menggelar pemilihan umum perdana menteri.

Pemilu ini merupakan yang pertama di kawasan Eropa pada tahun ini dan dilihat sebagai suatu yang sarat dengan sentimen politis di kontinen tersebut.

Berikut beberapa fakta penting yang harus diketahui mengenai pemilu Belanda:


- Kandidat Utama

Total terdapat 28 partai yang turut berpartisipasi dalam ajang pembentukan pemerintahan baru Belanda.

Situasi politik di Belanda terbagi-bagi berdasarkan perwakilan yang proporsional. Ini berarti, koalisi pemerintah selalu penting dalam politik Belanda.

Dengan 150 kursi yang diperebutkan di parlemen Belanda, suatu kelompok disebut mayoritas jika berhasil menguasai 76 kursi. Pemerintahan Belanda selanjutnya diprediksi terdiri dari empat hingga enam partai yang berbeda. Inilah sejumlah partai yang diramal memperoleh suara terbanyak:

1. VVD - Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (40 kursi)

Partai ini dipimpin oleh Perdana Menteri Belanda Mark Rutte -- Partai Liberal sudah menguasai parlemen Belanda sejak 2012.

2. PvdA - Partai Pekerja (35 kursi)

Partai Pekerja dipimpin oleh Lodewijk Asscher, yang saat ini menjabat sebagai Deputi Perdana Menteri namun menghadapi banyak kritik akibat kebijakan penghematannya.

3. SP- Partai Sosialis (15 kursi)

Partai Sosialis dipimpin oleh Emile Roemer dan fokus pada sejumlah kebijakan termasuk kesehatan yang terjangkau.

4. CDA - Partai Kristen Demokratis (13 kursi)

Partai ini dipimpin oleh Sybrand van Haersma Buma dan saat ini lebih condong mengikuti Geert Wilders dari PVV yang mengampanyekan kekecewaan terhadap Uni Eropa. Partai ini meyuarakan reformasi signifikan terhadap UE.

5. PVV - Partai Kebebasan (12 kursi)

Tokoh yang skeptis terhadap Eropa Geert Wilders memimpin Partai Kebebasan. Partai ini berhasil mendapatkan momentum di tengah pemilih Belanda saat kampanye lalu. Tujuannya menumbuhkan rasa nasionalisme dan sentimen anti Islam.

6. D66 - Demokrat 66 (12 kursi)

Partai ini dipimpin oleh Alexander Pechtold yang tengah gencar mendongkrak sikap Demokrat dalam pemerintahan melalui kebijakan, termasuk melegalkan produksi rumput yang menjadi perdebatan sengit di Belanda.

7. GL - Partai Hijau (4 kursi)

Partai ini dipimpin oleh Jesse Klaver yang masih berusia 30 tahun. Pamor partai ini sangat tinggi di kalangan anak-anak muda.

- Hasil polling

Hasil polling di Belanda menunjukkan indikator Partai Liberal akan memimpin dengan memenangkan sekitar 23-27 kursi.

Wilders, yang sebelumnya berada di posisi teratas dalam polling, sepertinya kehilangan momentum di pekan terakhir. Meski demikian, Partai Kemerdekaan diprediksi akan menduduki posisi dua dengan mengamankan sekitar 21-25 kursi.

Sedangkan Partai Demokrat Kristian diprediksi akan berada di posisi ketiga dengan 18-20 kursi, diikuti oleh Demokrat 66 (17-19 kursi), Partai Hijau (15-17 kursi), Partai Sosialis (14-16 kursi), dan Partai Pekerja (11-13 kursi).

- Apa artinya bagi warga Belanda?

Berdasarkan data terkini, setidaknya lima partai harus bekerjasama untuk mencapai 76 kursi yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan koalisi.

Meski memenangkan suara mayoritas, kesuksesan Partai Liberal pimpinan Rutte sangat tergantung pada dukungan dan kerjasama dengan partai lain. Kondisi serupa juga berlaku untuk Partai Kebebasan yang dipimpin Wilders.  

Koalisi yang mungkin terjalin di antaranya -Liberals, Kristen Demokratik, Demokrat 66, dan Partai Pekerja. Namun prediksi ini bisa saja berubah pasca pemilu.

- Hari pemilihan

Warga Belanda akan memilih pada Rabu (15/3) dan memiliki waktu hingga pukul 21.00 untuk menentukan pemimpinnya.

- Hasil pemilu

Pemilu akan dihitung dan diumumkan pada malam harinya. Antisipasinya, kejelasan hasil pemilu baru akan diketahui pada pukul 5 pagi atau 6 pagi waktu setempat.

Meski demikian, kesepakatan antar partai di Belanda untuk membentuk koalisi bisa memakan waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie