KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah lesunya kinerja aset kripto, sejumlah meme coin mencatatkan peningkatan kinerja yang signifikan dalam sebulan terakhir. Apakah layak diperhatikan? Berdasarkan Coinmarketcap, dalam sebulan NOT melesat 3.956,93%, Baby Doge 6,39,97%, TRUMP AI 312,6%, Mini Donald 217,78%, dan TendaCoin 214,05%, dan BOME TRUMP 108,98% per Jumat (14/3) pukul 18.32 WIB. Analyst Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan kenaikan tajam ini umumnya didorong oleh faktor spekulatif, hype komunitas, dan sentimen pasar yang lebih luas. Meme coin sangat bergantung pada narasi pasar, media sosial, dan dukungan komunitas.
Misalnya, TendaCoin melonjak berkat kampanye viral di Twitter/X dan Discord. Lalu, TRUMP AI dan Mini Donald mengalami kenaikan seiring dengan spekulasi terkait kebijakan kripto Donald Trump. "Selain itu, meme coin bertema Trump mendapat dorongan dari optimisme pasar terhadap kebijakan pro-kripto di AS," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (14/3). Baca Juga: Trump Bikin Kejutan, Sebut 5 Koin yang Bakal Jadi Cadangan Kripto AS Fyqieh menilai melejitnya meme coin di tengah lesunya mayoritas aset kripto utama juga dipengaruhi kapitalisasi pasar yang masih kecil. Dibandingkan dengan aset kripto utama, meme coin juga lebih mudah mengalami kenaikan harga dalam waktu singkat, terutama ketika volume perdagangan meningkat secara drastis. Ia pun berpandangan bahwa untuk trader yang siap mengambil risiko tinggi, meme coin bisa menjadi peluang trading jangka pendek. Hanya saja, harus disertai strategi exit yang jelas. Sebab, kinerja meme coin sangat bergantung pada tren pasar dan sentimen komunitas. Sehingga, apabila hype mereda, harga bisa turun secepat kenaikannya. "Oleh karena itu, investor perlu memperhatikan likuiditas serta fundamental proyek, karena beberapa meme coin hanya bertahan dalam jangka waktu tertentu sebelum mengalami koreksi tajam," tegasnya. CEO Triv, Gabriel Rey justru menilai untuk menghindari meme coin karena hype yang mulai turun. Hal ini bercermin dari volume trading di Solana yang telah turun 60%. Namun, jika memang investor hendak berspekulasi tinggi maka ia menilai koin-koin alternatif di sektor kecerdasan buatan (artificial intellegence/AI) bisa diperhatikan. Menurutnya, koin Bittensor (TAO) dan Render bisa menjadi perhatian. "Namun saya sarankan hanya 5%-10% dari portofolio kripto dan sisanya masih di aset kripto utama," tegasnya. Baca Juga: Aset Kripto Masih Tertekan, Investor Harus Bagaimana? Sementara Fyqieh menilai Bonk, Dogwifhat, PEPE, dan Shiba Inu bisa juga menjadi alternatif yang diperhatikan. Ia menjelaskan, Bonk menjadi salah satu meme coin berbasis Solana yang terus menunjukkan adopsi kuat dalam ekosistemnya. Beberapa proyek NFT dan DeFi di Solana mulai menggunakan Bonk sebagai reward atau alat pembayaran. Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan likuiditas yang cukup baik bagi trader. Lalu Dogwifhat didukung komunitasnya yang sangat aktif dan token ini sering dikaitkan dengan tren baru dalam ekosistem Solana. "Momentum pasar masih cukup kuat meskipun harga aset utama sedang lesu," katanya. Selanjutnya PEPE karena sering mengalami lonjakan harga saat pasar mulai pulih atau saat Bitcoin bergerak naik. Koin ini juga dinilai memiliki likuiditas yang cukup tinggi di berbagai exchange besar.