Beberapa negara berikut tidak wajibkan warganya gunakan masker di tengah pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan kesehatan dunia WHO resmi mengeluarkan status pandemi atas wabah Covid-19 pada tanggal 11 Maret 2020 lalu. Sejak saat itu banyak peraturan kesehatan di berbagai belahan dunia yang iktu berubah.

Salah satu yang paling mudah terlihat adalah anjuran untuk menggunakan masker, menjaga jarak dengan orang lain, dan rajin untuk mencuci tangan.

Walaupun demikian, ternyata masih ada beberapa negara di dunia ini yang tidak mewajibkan warganya untuk menggunakan masker.


Padahal sampai saat ini sudah ada belasan juta kasus yang tercatat di seluruh dunia dengan korban meninggal mencapai ratusan ribu.

Berikut ini beberapa negara yang tidak mewajibkan penggunaan masker pada warganya.

1. Denmark

Otoritas Kesehatan Denmark secara umum tidak merekomendasikan pemakaian masker di tempat-tempat umum untuk penduduk yang dalam keadaan sehat.

Tetapi penggunaan masker hanya diwajibkan bagi penduduknya yang sedang menjalani masa isolasi, baru kembali dari negara dengan status bahaya, atau mereka yang merawat keluarganya yang terinfeksi.

Baca Juga: Pekerja malam Jepang minta pemerintah keluarkan protokol kesehatan Covid-19

Kewajiban untuk memakai masker di Denmark juga hanya berlaku di semua bandara karena menjaddi pusat arus keluar-masuk manusia.

Jumlah kasus Covid-19 memang terbilang rendah, maka dari itu pemerintahnya masih cukup berani memberikan kebebasan bagi warganya.

2. Australia

Departemen Kesehatan Australia juga tida mewajibkan penggunaan masker bagi warganya yang beraktifitas di ruang publik. Umumnya warga secara sadar menggunakan masker di lokasi yang padat penduduk.

Sampai saat ini pemerintah Australia masih membebaskan warganya untuk beraktifitas dengan normal, bahkan tanpa masker. Pemerintah hanya menyarankan jika hendak menggunakan masker, gunakanlah dengan cara yang benar.

Baca Juga: Arab Saudi akan jadi lokasi uji coba vaksin corona buatan Rusia