JAKARTA. Negosiasi antara PT Krakatau Steel (KS) dengan Pohang Steel dan Iron Company (Posco) belum juga mencapai kata sepakat. Padahal, awalnya KS memperkirakan negosiasi antara kedua belah pihak sudah selesai pada April lalu, sehingga akhir Juni ini penandatanganan joint venture antara KS dan Posco bisa dilaksanakan.Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Selasa (22/6) lalu KS sudah melaporkan mengenai perkembangan negosiasi antara KS dan Posco. Masih ada beberapa poin yang masih belum disepakati, sehingga penandatanganan joint venture antara KS dan Posco belum bisa dilaksanakan. "Masih terhambat, ada beberapa perundingan (yang belum disepakati). Saya kasih target dalam sebulan harus selesai," ujar Hidayat Rabu (23/6). Artinya, paling tidak akhir bulan depan, KS harus sudah bisa menyelesaikan negosiasi dengan Posco yang selama ini masih berjalan alot.Poin-poin itu antara lain mengenai pemasaran dan penyikapan fiskal dari pemerintah terkait dengan investasi ini. Selain itu, kerjasama antara KS dan Posco adlah kerjasama dengan investasi yang cukup besar. "Karenanya, KS meminta dengan investasi yang sebesar itu, kenapa tidak ada penyikapan fiskal?" kata Hidayat. Hanya saja, penyikapan fiskal ini bulan dalam bentuk tax holiday; melainkan pemberian kelonggaran terkait perizinan, dan pembebasan lahan. Nah, dalam pertemuan Selasa lalu, Hidayat bersama BKPM akan membantu mengenai penyikapan fiskal ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Beberapa Poin Ganjalan Posco-KS
JAKARTA. Negosiasi antara PT Krakatau Steel (KS) dengan Pohang Steel dan Iron Company (Posco) belum juga mencapai kata sepakat. Padahal, awalnya KS memperkirakan negosiasi antara kedua belah pihak sudah selesai pada April lalu, sehingga akhir Juni ini penandatanganan joint venture antara KS dan Posco bisa dilaksanakan.Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Selasa (22/6) lalu KS sudah melaporkan mengenai perkembangan negosiasi antara KS dan Posco. Masih ada beberapa poin yang masih belum disepakati, sehingga penandatanganan joint venture antara KS dan Posco belum bisa dilaksanakan. "Masih terhambat, ada beberapa perundingan (yang belum disepakati). Saya kasih target dalam sebulan harus selesai," ujar Hidayat Rabu (23/6). Artinya, paling tidak akhir bulan depan, KS harus sudah bisa menyelesaikan negosiasi dengan Posco yang selama ini masih berjalan alot.Poin-poin itu antara lain mengenai pemasaran dan penyikapan fiskal dari pemerintah terkait dengan investasi ini. Selain itu, kerjasama antara KS dan Posco adlah kerjasama dengan investasi yang cukup besar. "Karenanya, KS meminta dengan investasi yang sebesar itu, kenapa tidak ada penyikapan fiskal?" kata Hidayat. Hanya saja, penyikapan fiskal ini bulan dalam bentuk tax holiday; melainkan pemberian kelonggaran terkait perizinan, dan pembebasan lahan. Nah, dalam pertemuan Selasa lalu, Hidayat bersama BKPM akan membantu mengenai penyikapan fiskal ini.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News