JAKARTA. Meski terbilang kurang oke, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini lebih baik dibanding kemarin. Tapi, masih ada beberapa indeks saham sektoral yang masih berada di zona merah. Seperti saham sektor infrastruktur misalnya. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham infrastruktur berada di level 1023,49, anjlok 17,09 poin dibandingkan dengan level pada perdagangan sebelumnya. Lalu, ada saham sektor basic industry yang turun 0,82 poin menjadi 607,56. "Kami rasa, itu karena ada shifting ke sektor lain," ujar Tjandra Lienandjaja, Deputy Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, kepada KONTAN. Kondisi itu terjadi lantaran level di sektor - sektor ini sebelumnya sudah mengalami kenaikan yang lumayan tinggi. Tjandra menambahkan, saat ini investor sedang mencari sektor apa yang masih bisa bertahan mengingat sebagian besar saham di sektor favorit harganya sudah meninggi. "Sebagian menunggu koreksi pasar, tapi dengan adanya stimulus dari major countries, mungkin masih bisa bertahan untuk sementara waktu hingga stimulusnya hampir selesai," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Beberapa sektor industri di pasar saham melorot
JAKARTA. Meski terbilang kurang oke, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini lebih baik dibanding kemarin. Tapi, masih ada beberapa indeks saham sektoral yang masih berada di zona merah. Seperti saham sektor infrastruktur misalnya. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham infrastruktur berada di level 1023,49, anjlok 17,09 poin dibandingkan dengan level pada perdagangan sebelumnya. Lalu, ada saham sektor basic industry yang turun 0,82 poin menjadi 607,56. "Kami rasa, itu karena ada shifting ke sektor lain," ujar Tjandra Lienandjaja, Deputy Head of Equity Research Mandiri Sekuritas, kepada KONTAN. Kondisi itu terjadi lantaran level di sektor - sektor ini sebelumnya sudah mengalami kenaikan yang lumayan tinggi. Tjandra menambahkan, saat ini investor sedang mencari sektor apa yang masih bisa bertahan mengingat sebagian besar saham di sektor favorit harganya sudah meninggi. "Sebagian menunggu koreksi pasar, tapi dengan adanya stimulus dari major countries, mungkin masih bisa bertahan untuk sementara waktu hingga stimulusnya hampir selesai," jelasnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News