KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Intip pergerakan harga saham PGAS, ANTM, dan BUMI jelang akhir tahun 2024. Ketiga emiten alami pergerakan pada akhir perdagangan Jumat (27/12). Kemudian, ada saham PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) mencatatkan kenaikan pada penutupan perdagangan. Saat bursa ditutup, harga saham PGAS berada di Rp 1.590 per saham, naik 2,91% dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya pada Kamis (26/12) sebesar Rp 1.545. Pada sesi pembukaan, saham PGAS diperdagangkan di atas harga penutupan sebelumnya, yakni Rp 1.555 per saham.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,41% ke 7.036 pada Jumat (27/12), GOTO, AMMN, MAPI Jadi Top Losers LQ45 Selama perdagangan, saham ini mencapai harga tertinggi Rp 1.600 dan terendah Rp 1.555, dengan kenaikan harian sebesar Rp 45 per saham. Dalam tujuh hari terakhir, harga saham PGAS naik 2,58% dibandingkan dengan Rp 1.550 per saham pada 20 Desember 2024. Jika dibandingkan dengan setahun lalu (27 Desember 2023), harga saham ini melonjak sebesar 44,55% dari Rp 1.100 per saham. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi saham PGAS mencapai Rp 32,00 miliar dengan volume perdagangan sebesar 201.448 lot.
Baca Juga: IHSG Dibuka Melaju di Zona Hijau pada Level 7.095,42 Jumat (27/12), Usai Libur Natal ANTM Naik Lebih dari 6%
Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini, dengan harga penutupan Rp 1.525 per saham. Dibandingkan dengan penutupan sebelumnya pada Kamis (26/12), harga saham ini naik 6,27% dari Rp 1.435. Saham ANTM dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu Rp 1.440 per saham. Sepanjang hari, saham ini mencapai harga tertinggi di Rp 1.535 dan terendah di Rp 1.440, mencatat kenaikan sebesar Rp 90 dalam satu hari perdagangan.
Baca Juga: Hari Kejepit Pasca Natal dan Cuti Bersama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini Jika dilihat dalam seminggu terakhir, harga saham ANTM telah naik 7,39% dibandingkan harga pada 20 Desember 2024, yaitu Rp 1.420. Namun, dibandingkan dengan harga setahun lalu (27 Desember 2023) sebesar Rp 1.735, harga saham ini mengalami penurunan sebesar 12,10%. BEI melaporkan bahwa nilai total transaksi saham ANTM mencapai Rp 77,00 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 510.447 lot.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.635,29 Seiring Pasar Menanti Tahun 2025 BUMI Alami Stagnansi
Terakhir, ada saham Bumi Resources Tbk (BUMI) ditutup tanpa perubahan dibandingkan dengan harga penutupan sebelumnya. Pada akhir perdagangan, harga saham BUMI tetap berada di level Rp 116 per saham, sama seperti penutupan pada Kamis (26/12), menunjukkan pergerakan 0,00%. Pada sesi pembukaan, saham BUMI dibuka lebih tinggi di Rp 117 per saham dibandingkan harga penutupan sebelumnya. Sepanjang hari, saham ini mencapai harga tertinggi Rp 119 dan terendah Rp 114, tetapi akhirnya ditutup tanpa perubahan pada Rp 116 per saham.
Baca Juga: Pemerintah Menyiapkan Anggaran Ketahanan Pangan 2025 Sebesar Rp 144,6 Triliun Dalam tujuh hari terakhir, harga saham BUMI mengalami kenaikan sebesar 0,87% dari Rp 115 per saham pada 20 Desember 2024. Sementara itu, jika dibandingkan dengan harga setahun lalu (27 Desember 2023) sebesar Rp 87, saham BUMI telah meningkat signifikan sebesar 33,33%. Menurut data BEI, nilai total transaksi saham BUMI mencapai Rp 51,10 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 4.396.276 lot.
Tonton: Hari Kejepit Pasca Natal dan Cuti Bersama, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini|KONTAN Rekomendasi Saham Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News