JAKARTA. Perbedaan kontras data ekonomi menjadi pemicu tersungkurnya euro di hadapan poundsterling. Mengutip Bloomberg, Rabu (16/9) pukul 17.40 WIB pairing EUR/GBP pun terperosok 0,80% ke level 0,7285 dibanding hari sebelumnya. Data inflasi Eropa Agustus 2015 turun menjadi 0,1% dibanding Agustus 2014 lalu. Sedangkan core inflasi Agustus 2015 pun tergelincir dari sebelumnya 1,0% menjadi 0,9%. Menurut Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menguat karena memang tekanan negatif pada euro. Sebabnya, ECB mematok inflasi terendah di level 0,2% namun dengan hasil yang hanya 0,1% ini artinya perekonomian Eropa sangat mengkhawatirkan. “Masih sangat jauh juga dari target 2%,” papar Wahyudi.
Beda data ekonomi, EUR/GBP turun 0,80%
JAKARTA. Perbedaan kontras data ekonomi menjadi pemicu tersungkurnya euro di hadapan poundsterling. Mengutip Bloomberg, Rabu (16/9) pukul 17.40 WIB pairing EUR/GBP pun terperosok 0,80% ke level 0,7285 dibanding hari sebelumnya. Data inflasi Eropa Agustus 2015 turun menjadi 0,1% dibanding Agustus 2014 lalu. Sedangkan core inflasi Agustus 2015 pun tergelincir dari sebelumnya 1,0% menjadi 0,9%. Menurut Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures menguat karena memang tekanan negatif pada euro. Sebabnya, ECB mematok inflasi terendah di level 0,2% namun dengan hasil yang hanya 0,1% ini artinya perekonomian Eropa sangat mengkhawatirkan. “Masih sangat jauh juga dari target 2%,” papar Wahyudi.