KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), data produk impor yang masuk ke Indonesia dari China memiliki perbedaan dengan data ekspor China ke Indonesia yang disajikan oleh International Trade Center (ITC). Reni Yanita, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menyatakan bahwa penyebab utama perbedaan ini adalah adanya pelabuhan tikus yang tidak tercatat secara resmi. "Pelabuhan tikus ini memungkinkan adanya penyelundupan barang impor ke Indonesia, yang akhirnya tidak tercatat dalam data resmi," ujar Reni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa (9/7).
Beda Data Impor BPS Dengan ITC, Kemenperin Singgung Pelabuhan Tikus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), data produk impor yang masuk ke Indonesia dari China memiliki perbedaan dengan data ekspor China ke Indonesia yang disajikan oleh International Trade Center (ITC). Reni Yanita, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil (IKFT) di Kementerian Perindustrian (Kemenperin), menyatakan bahwa penyebab utama perbedaan ini adalah adanya pelabuhan tikus yang tidak tercatat secara resmi. "Pelabuhan tikus ini memungkinkan adanya penyelundupan barang impor ke Indonesia, yang akhirnya tidak tercatat dalam data resmi," ujar Reni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa (9/7).