KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina yang akan berakhir masa jabatannya Rodrigo Duterte dengan tajam mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin atas pembunuhan warga sipil tak berdosa di Ukraina. Mengutip Al Jazeera, Duterte mengatakan, sementara dirinya dan Putin telah ditandai sebagai pembunuh, "Saya membunuh penjahat, saya tidak membunuh anak-anak dan orangtua". Duterte, yang secara terbuka menyebut Putin sebagai idola dan teman, menyuarakan tegurannya untuk pertama kalinya atas invasi Rusia ke Ukraina dalam pidato yang disiarkan pada Selasa (24/5).
Beda dengan Putin, Duterte: Saya Tidak Membunuh Anak-Anak dan Orangtua
KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina yang akan berakhir masa jabatannya Rodrigo Duterte dengan tajam mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin atas pembunuhan warga sipil tak berdosa di Ukraina. Mengutip Al Jazeera, Duterte mengatakan, sementara dirinya dan Putin telah ditandai sebagai pembunuh, "Saya membunuh penjahat, saya tidak membunuh anak-anak dan orangtua". Duterte, yang secara terbuka menyebut Putin sebagai idola dan teman, menyuarakan tegurannya untuk pertama kalinya atas invasi Rusia ke Ukraina dalam pidato yang disiarkan pada Selasa (24/5).