Beda Hari Ibu dan Happy Mothers Day, Mulai dari Sejarah hingga Tujuan Perayaan



KONTAN.CO.ID - Pahami perbedaan Hari Ibu Nasional dan Happy Mothers Day lewat sejarahnya. Memasuki akhir bulan Desember, tentu masyarakat segera merayakan Hari Ibu Nasional.

Ternyata, ada perbedaan lain terkait Hari Ibu Nasional dan Happy Mothers Day yang dirayakan setiap tahunnya.

Hari Ibu Nasional (Indonesia) dan Happy Mother’s Day (umumnya dirayakan di negara-negara Barat) memiliki perbedaan mendasar dalam sejarah, latar belakang, dan tujuan perayaannya.


Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Hari Ibu Nasional 2024 Bahasa Inggris yang Penuh Makna

Perbedaan Perayaan

Dua perayaan istimewa didedikasikan untuk menghormati peran ibu dalam kehidupan kita. Meskipun keduanya memiliki tujuan serupa, sejarah dan cara perayaannya berbeda di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia, Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember lebih dari sekadar penghormatan untuk ibu; momen ini juga mencerminkan perjuangan perempuan dalam sejarah bangsa.

Sementara itu, Mother's Day, yang dirayakan pada Minggu kedua di bulan Mei di banyak negara, lebih bersifat personal, dengan tradisi memberikan hadiah atau ucapan cinta kepada ibu. Keduanya sama-sama menjadi pengingat pentingnya peran seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat.

Baca Juga: Cara Repost Story IG Terbaru dengan Tampilan Baru, Cek cara Download Story IG

Berikut penjelasan terkait sejarah dan tujuan dari masing-masing perayaan Hari Ibu Nasional dan Happy Mothers Day.

1. Hari Ibu Nasional (Indonesia)

Hari Ibu di Indonesia diperingati setiap 22 Desember dan ditetapkan oleh Presiden Soekarno melalui Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959. Tanggal ini dipilih untuk memperingati Kongres Perempuan Indonesia pertama yang diadakan di Yogyakarta pada 22-25 Desember 1928.

Kongres ini melibatkan berbagai organisasi perempuan dari seluruh Indonesia yang membahas isu-isu seperti pendidikan, kesetaraan gender, kesehatan ibu dan anak, serta peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan.

Perayaan Hari Ibu di Indonesia lebih fokus pada penghormatan terhadap peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik sebagai ibu rumah tangga maupun sebagai penggerak perubahan sosial dan pembangunan bangsa.

Hari Ibu Nasional di Indonesia bukan hanya untuk menghargai peran ibu dalam keluarga, tetapi juga untuk merayakan semangat perjuangan perempuan Indonesia dalam sejarah nasional.

Baca Juga: 50 Twibbon Hari Ibu 2024 Terbaru untuk Bagikan Foto Bersama Ibunda Tercinta

2. Happy Mother’s Day (Internasional)

Melansir dari laman BBC, perayaan Happy Mothers Day di negara-negara Barat, terutama di Amerika Serikat sudah ada sejak awal abad ke-20.

Tradisi yang dirayakan setiap Minggu kedua bulan Mei dipopulerkan oleh Anna Jarvis sebagai bentuk penghormatan kepada ibunya, Ann Reeves Jarvis, yang merupakan seorang aktivis sosial.

Ann Jarvis dikenal karena mendukung kesehatan ibu dan anak serta memperjuangkan perdamaian di tengah Perang Saudara Amerika.

Pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson secara resmi menetapkan Mother’s Day sebagai hari libur nasional di Amerika Serikat.

Di negara-negara Barat, Happy Mothers Day lebih bersifat personal dan keluarga. Orang biasanya memberikan bunga, kartu ucapan, hadiah, atau melakukan kegiatan khusus untuk menghormati ibu.

Happy Mothers Day adalah bentuk apresiasi dan cinta kepada sosok ibu secara personal, terutama dalam lingkup keluarga inti.

Tonton: Cermati Tanggal Libur dan Cuti Bersama Desember 2024, Waspadai Puncak Arus Mudik

Selanjutnya: Aneka Jenis Mie Jepang, Ada 7 yang Wajib Dicoba dari Somen hingga Tokoroten

Menarik Dibaca: Aneka Jenis Mie Jepang, Ada 7 yang Wajib Dicoba dari Somen hingga Tokoroten

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News