KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek harga saham GIAA, MOLI, dan ISAT di penutupan bursa Senin (12/8). Cek pergerakan ketiga emiten yang berbeda memasuki pekan kedua bulan Agustus 2024. Saham GIAA (Garuda Indonesia (Persero) Tbk) ditutup melemah. Pada penutupan bursa, harga saham GIAA berada di Rp 60 per saham. Jika dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (9/8), harga saham GIAA turun sebesar 1,64% dari Rp 61. Saham ini dibuka di harga yang sama dengan penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 61 per saham.
Selama perdagangan, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 61 dan harga terendah Rp 60, dengan penutupan menurun sebesar Rp 1 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Masih Memimpin Penguatan, Ini 5 Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik Sepekan Dalam rentang 7 hari terakhir (05 Agustus 2024), harga saham GIAA telah naik sebesar 3,45% dibandingkan harga pada hari tersebut, yaitu Rp 58. Namun, jika dibandingkan dengan setahun yang lalu (11 Agustus 2023), harga saham ini turun 4,76% dari Rp 63. Pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GIAA sebesar Rp 0,50 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 87.788 lot. Lewat earning per share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp -60, price to earning ratio (PER) saham ini tercatat -1,02 kali. Sedangkan price to book value (PBV)-nya adalah -0,26 kali.
Baca Juga: IHSG Tergelincir 0,15% Mengawali Perdagangan Senin (12/8), Saat Bursa Regional Naik Saham MOLI Melesat
Kemudian, ada saham MOLI (PT Madusari Murni Indah Tbk) ditutup menguat dengan berada di Rp 288 per saham. Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (9/8), harga saham MOLI meningkat 20,00% dari Rp 240. Saham ini dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, yaitu Rp 242 per saham. Selama perdagangan, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 300 dan harga terendah Rp 242, dengan penutupan naik sebesar Rp 48 per saham dalam sehari. Bila dihitung dari 7 hari yang lalu (05 Agustus 2024), harga saham MOLI hari ini telah meningkat 23,08% dibandingkan harga pada saat itu, yaitu Rp 234. Sejak setahun lalu (11 Agustus 2023), harga saham ini telah naik 4,35% dari Rp 276. BEI catat adanya total nilai transaksi saham MOLI sebesar Rp 3,40 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 117.097 lot. Nilai EPS atau laba bersih per saham sebesar Rp 7, price to earning ratio (saham ini tercatat 34,29 kali. Sedangkan price to book value-nya mencapai 0,56 kali.
Baca Juga: Saham AMMN Bergerak Volatil Akibat Outflow Asing, Masih Berpotensi Menguat Lagi? ISAT Naik Hampir 5%
Pada Senin (12/8), saham ISAT (PT Indosat Tbk) ditutup dengan kenaikan. Saat bursa ditutup, harga saham ISAT berada di Rp 10.675 per saham. Dibandingkan dengan penutupan Jumat (9/8), harga saham ISAT naik 4,66% dari Rp 10.200. Saham ini dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, yaitu pada Rp 10.400 per saham. Saat perdagangan, harga tertinggi yang dicapai adalah Rp 11.150 dan harga terendah Rp 10.325, dengan penutupan naik Rp 475 per saham dalam sehari.
Hitungan 7 hari yang lalu (05 Agustus 2024), harga saham ISAT telah naik 4,66% dari harga Rp 10.200. Sejak setahun lalu (11 Agustus 2023), harga saham ini naik 15,41% dari Rp 9.250. Total nilai transaksi saham ISAT yang tercatat BEI mencapai Rp 111,90 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 103.936 lot. Dari laba bersih per saham sebesar Rp 678, price to earning ratio saham ISAT mencapai 15,04 kali. Kemudian, hitungan price to book value (PBV)-nya yakni 2,63 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News