Beda Nasib, Cermati Harga Saham BBCA dan BREN di Perdagangan Bursa Selasa (10/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari Selasa (10/10) harga saham BREN (PT Barito Renewables Energy Tbk) ditutup melesat. Sementara, saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) ditutup melemah.

Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBCA persis di harga penutupan Rp 8.925 per saham. Sedangkan, saham BREN persis di harga penutupan Rp 1.215 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Senin (9/10), harga saham BBCA turun 1,38% dari Rp 9.050. Saham BBCA dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 9.000 per saham.


Mencatatkan harga tertinggi Rp 9.000 dan harga terendah Rp 8.925, saham BBCA ditutup turun Rp 125 per saham dalam sehari.

Baca Juga: OJK Catat Outflow Pasar Saham dan SBN Masih Terjadi di Bulan September 2023

Saat penutupan, harga bid Rp 8.925 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 8.975 per saham. Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (03 Oktober 2023), harga saham BBCA hari ini turun -2.99 % dibanding harga saat itu (Rp 9.200).

Terhitung dari setahun lalu (10 Oktober 2022) harga saham BBCA sudah naik 7.53% dari harga saat itu (Rp 8.300).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 963,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.074.871 lot.

Lewat earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 392, tercatat price to earning ratio (PER) saham ini 23,09 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 4,97 kali.

Baca Juga: IHSG Naik 0,71% ke Level 6.940,72 pada Perdagangan Sesi Pertama Selasa (10/10)

Harga BREN Masih Melesat

Sementara, harga saham BREN naik 24,62% dari Rp 975 pada hari kedua melantai di BEI. Saham BREN dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.060 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 1.215 dan harga terendah Rp 1.060, saham BREN ditutup melesat dengan kenaikan Rp 240 per saham dalam sehari.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BREN mencapai Rp 16,50 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 136.171 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 13, maka price to earning ratio (PER) saham ini 75,00 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 39,00 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News