Beda Tekstur Daging hingga Warna, Ini Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Negeri



MOMSMONEY.ID - Ada 2 jenis ayam yang umum dijadikan sebagai olahan masakan, di antaranya ayam kampung dan ayam negeri.

Kedua jenis ayam ini memiliki ciri-cirinya tersendiri yang secara visual mudah untuk dibedakan.

Perbedaan-perbedaan ini penting untuk Moms simak agar tidak bingung menentukan waktu hingga jenis masakan yang diinginkan.


Langsung saja simak beberapa perbedaan ayam kampung dengan ayam negeri, mulai dari tekstur daging, cara pengembangbiakannya, hingga warna dagingnya. Melansir dari Sunco, berikut ini!

Baca Juga: Perbedaan Sorbet dan Sherbet, Dua Jenis Dessert Buah yang Serupa Tapi Tak Sama

Ayam Kampung

Ayam kampung merupakan jenis ayam peliharaan yang bukan berasal dari ras yang dikembangkan dengan tujuan komersial.

Ayam kampung sendiri dikembangkan dengan cara dilepasliarkan dan diberi pakan secara alami, tanpa adanya perlakuan khusus. Ayam kampung sendiri memiliki nama ilmiah Gallus domesticus.

Ayam kampung memiliki daging ukuran yang lebih kecil serta ceker yang ukurannya lebih panjang.

Dari segi harga, daging ayam kampung cenderung lebih mahal karena membutuhkan waktu mengembangbiakkan hingga 6 bulan sampai bisa menjadi ayam potong.

Baca Juga: Resep Telur Bumbu Bali Anti Kolesterol, Lebih Sehat Tanpa Pakai Santan

Ternyata, daging ayam kampung memiliki ciri visual yang dapat dengan mudah dibedakan. Daging ayam kampung punya warna yang lebih gelap serta dagingnya bertekstur lebih padat dan sedikit lebih keras.

Karena daging ayam kampung bertekstur keras, maka biasanya jenis daging ini diolah dalam waktu yang lebih lama sampai bisa matang.

Tak hanya dagingnya saja yang padat, kulit ayam kampung juga, loh! kulit ayam kampung memiliki tekstur yang kenyal sehingga tidak mudah robek.

Baca Juga: Cumi Buatanmu Alot? Ini 4 Cara Masak Cumi Supaya Empuk dan Tak Susah Dikunyah

Ayam Negeri

Baca Juga: 7 Jenis Mie yang Paling Enak dan Terkenal di Dunia, Ada Salah Satu yang Anda Suka?

Ayam negeri merupakan jenis ayam ras yang memang punya tujuan komersial. Ayam negeri punya istilah berupa ayam broiler.

Ayam negeri dikembangbiakkan dengan diberi pakan secara khusus serta kandang yang super bersih. Ini menjadikan daging ayam negeri lebih empuk, tebal, dan berlemak. Cekernya pun cenderung lebih tebal dan pendek.

Harga ayam negeri sendiri biasanya cenderung lebih murah dibandingkan harga ayam kampung. Sebab, hanya butuh waktu 1 bulan saja bagi ayam negeri untuk siap dipotong.

Baca Juga: Tergolong Minyak Sehat, Ini 5 Perbedaan Minyak Wijen dan Minyak Zaitun untuk Masakan

Ayam negeri memiliki warna daging yang lebih mengkilap dengan warna merah serta teksturnya yang lebih empuk karena cenderung berlemak. Moms tak perlu waktu yang terlalu lama untuk mengolah jenis ayam yang satu ini.

Karena ayam negeri lebih berlemak, menyebabkan kulitnya lebih licin serta mudah sobek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Raissa Yulianti