KONTAN.CO.ID - Acara bedah buku bertajuk “Inche Abdoel Moeis: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih” telah sukses diselenggarakan pada tanggal 4 September 2024 di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Acara ini secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng. dan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, alumni, serta keluarga besar yang bersama-sama menggali dan mendiskusikan tentang perjuangan, perjalanan serta kontribusi signifikan dari Inche Abdoel Moeis atau akrab dipanggil I.A. Moeis dalam pembetukan Negara Kesatuan Republika Indonesia. Buku yang ditulis oleh Ir. H. Izedrik Emir Moeis, Msc atau sering dipanggil Emir Moeis, anak dari I.A. Moeis, menyajikan narasi mendalam tentang kehidupan dan perjuangan ayahnya sebagai seorang pejuang nasionalis dari Kalimantan Timur. Emir Moeis berbagi pengalaman pribadi dan proses penulisan yang penuh tantangan, serta bagaimana kisah ayahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga semangat nasionalisme. “Buku ini tentang biografi ayahanda almarhum Inche Abdoel Moeis yang didasarkan oleh pengalaman dan kedekatan saya sebagai anak dengan seorang bapaknya serta wawancara dari kawan-kawan almarhum ayah saya sejak masa muda hingga masa akhirnya,” ugkap Emir Moeis.
Bedah Buku Inche Abdoel Moeis: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih dari Kalimantan Timur
KONTAN.CO.ID - Acara bedah buku bertajuk “Inche Abdoel Moeis: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih” telah sukses diselenggarakan pada tanggal 4 September 2024 di Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur. Acara ini secara resmi dibuka oleh Rektor Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, M.Si., IPU., ASEAN Eng. dan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, alumni, serta keluarga besar yang bersama-sama menggali dan mendiskusikan tentang perjuangan, perjalanan serta kontribusi signifikan dari Inche Abdoel Moeis atau akrab dipanggil I.A. Moeis dalam pembetukan Negara Kesatuan Republika Indonesia. Buku yang ditulis oleh Ir. H. Izedrik Emir Moeis, Msc atau sering dipanggil Emir Moeis, anak dari I.A. Moeis, menyajikan narasi mendalam tentang kehidupan dan perjuangan ayahnya sebagai seorang pejuang nasionalis dari Kalimantan Timur. Emir Moeis berbagi pengalaman pribadi dan proses penulisan yang penuh tantangan, serta bagaimana kisah ayahnya dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga semangat nasionalisme. “Buku ini tentang biografi ayahanda almarhum Inche Abdoel Moeis yang didasarkan oleh pengalaman dan kedekatan saya sebagai anak dengan seorang bapaknya serta wawancara dari kawan-kawan almarhum ayah saya sejak masa muda hingga masa akhirnya,” ugkap Emir Moeis.
TAG: