KONTAN.CO.ID - Belakangan muncul perdebatan soal melemahnya daya beli. Di satu sisi, ada yang mengatakan daya beli lesu. Di sisi lainnya, ada yang mengatakan ekonomi tidak mengecewakan karena konsumsi masyarakat masih baik. Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, angkat bicara soal hal ini. Menurut dia, tidak tepat bahwa dikatakan daya beli masyarakat sedang lesu. "Semua realisasi naik, jadi tidak ada isu lemah, dari mana? Di mana bukti lemahnya? Ekspor naik,, investasi naik, belanja naik, tingkat konsumsi naik, tidak ada alasan untuk (mengatakan) turun," kata Enggartiasto di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Rabu (16/8). Ia melihat bahwa daya beli tidak lesu berdasarkan atas data-data dari toko ritel modern yang melantai di bursa. Perusahaan-perusahaan tersebut, menurut Enggartiasto. masih mencatat kinerja positif.
Bedah emiten ritel, Mendag: Daya beli tidak lemah
KONTAN.CO.ID - Belakangan muncul perdebatan soal melemahnya daya beli. Di satu sisi, ada yang mengatakan daya beli lesu. Di sisi lainnya, ada yang mengatakan ekonomi tidak mengecewakan karena konsumsi masyarakat masih baik. Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita, angkat bicara soal hal ini. Menurut dia, tidak tepat bahwa dikatakan daya beli masyarakat sedang lesu. "Semua realisasi naik, jadi tidak ada isu lemah, dari mana? Di mana bukti lemahnya? Ekspor naik,, investasi naik, belanja naik, tingkat konsumsi naik, tidak ada alasan untuk (mengatakan) turun," kata Enggartiasto di Kantor Ditjen Pajak Pusat, Jakarta, Rabu (16/8). Ia melihat bahwa daya beli tidak lesu berdasarkan atas data-data dari toko ritel modern yang melantai di bursa. Perusahaan-perusahaan tersebut, menurut Enggartiasto. masih mencatat kinerja positif.