KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keguguran adalah salah satu risiko yang perlu diwaspadai oleh ibu hamil. Tanda-tanda keguguran pun tak boleh Anda abaikan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh dan janin Anda.

Biasanya, keguguran terjadi selama 20 minggu pertama kehamilan. Ada beberapa faktor mengapa keguguran terjadi. Mengutip dari Parents (parents.com), risiko keguguran dapat disebabkan karena genetik embrio yang abnormal, ketidakseimbangan hormon, gangguan pada rahim, dan masalah kesehatan lain.

Usia ibu hamil dan konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat jadi faktor risiko keguguran. Nah, beberapa kondisi di bawah ini dapat menandakan terjadinya keguguran. Jika Anda mengalaminya, segera hubungi tenaga kesehatan supaya Anda dapat mendapat perawatan.

Muncul Rasa Sakit

Rasa sakit di masa awal kehamilan bisa jadi tanda-tanda keguguran. Bagian tubuh yang biasanya terasa sakit adalah perut, panggul, dan pinggang. Ada banyak orang yang tak menyadari rasa sakit sebagai gejala keguguran karena disalahartikan dengan tanda dari masalah lain.

Baca Juga: ​Cek beberapa penyebab keguguran yang paling sering terjadi

Rahim Terasa Kram

Saat usia kehamilan masih dini, kram di daerah rahim dapat menandakan terjadinya keguguran. Kram terjadi karena kontraksi rahim yang berusaha untuk mengeluarkan kandungan dalam rahim. Jika kram dan rasa sakit seperti di poin sebelumnya Anda rasakan, usahakan untuk segera menghubungi dokter, ya.

Pendarahan

Selain muncul rasa sakit dan kram, pendarahan jadi tanda-tanda keguguran yang tak boleh Anda abaikan. Namun, bukan berarti setiap pendarahan yang terjadi selama hamil menandakan keguguran, ya. Diagnosa yang tepat bisa Anda dapat setelah diperiksa oleh dokter.

Intuisi

Selain gejala fisik, kondisi emosional ibu hamil juga dapat menandakan terjadinya keguguran. Mengutip dari Parents, biasanya intuisi atas keguguran dibarengi dengan berkurangnya gejala hamil, misalnya mual di pagi hari.

Baca Juga: 4 Ciri-ciri keguguran, kenali biar bisa mendapat perawatan yang sesuai

Gejala Keguguran di Trimester Kedua

Meski jarang terjadi, keguguran juga dapat terjadi di trimester kedua kehamilan. Pada umumnya, gejala yang Anda rasakan mirip dengan gejala-gejala yang terlah disebutkan. Bedanya, pendarahan dan sakit terasa lebih kuat.

Tidak berhenti sampai di situ, keguguran pun dapat diketahui dengan aktivitas janin dalam kandungan. Apabila Anda merasa gerakan janin tak sebanyak biasanya, usahakan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Selanjutnya: Wajib Anda ketahui, hindari 4 pantangan ibu hamil ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News