KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) atawa National Food Agency (NFA) berkoordinasi dengan asosiasi peternak layer dan broiler untuk melakukan identifikasi faktor penyebab kenaikan harga telur ayam. Ini adalah upaya Badan Pangan untuk dapat melakukan langkah stabilisasi yang tepat. Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga telur saat ini tengah mencari keseimbangan baru karena adanya kenaikan biaya produksi, juga akibat pandemi beberapa waktu lalu. Khusus jagung untuk pakan, Badan Pangan Nasional telah menghubungkan daerah sentra produksi seperti Sumbawa, Dompu dengan Sentra Peternak Layer di Blitar dan Kendal sehingga dapat berjalan dengan baik. "Terdapat perubahan harga DOC, struktur biaya lainnya seperti biaya pakan dan biaya angkut. Hal tersebut tentunya berdampak pada perubahan harga telur, " ujar dia dalam siaran pers, Sabtu (27/8).
Begini Cara Badan Pangan Nasional Menstabilkan Harga Telur Ayam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) atawa National Food Agency (NFA) berkoordinasi dengan asosiasi peternak layer dan broiler untuk melakukan identifikasi faktor penyebab kenaikan harga telur ayam. Ini adalah upaya Badan Pangan untuk dapat melakukan langkah stabilisasi yang tepat. Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga telur saat ini tengah mencari keseimbangan baru karena adanya kenaikan biaya produksi, juga akibat pandemi beberapa waktu lalu. Khusus jagung untuk pakan, Badan Pangan Nasional telah menghubungkan daerah sentra produksi seperti Sumbawa, Dompu dengan Sentra Peternak Layer di Blitar dan Kendal sehingga dapat berjalan dengan baik. "Terdapat perubahan harga DOC, struktur biaya lainnya seperti biaya pakan dan biaya angkut. Hal tersebut tentunya berdampak pada perubahan harga telur, " ujar dia dalam siaran pers, Sabtu (27/8).