KONTAN.CO.ID - Belalang mempunyai cara yang unik ketika beraktivitas. Serangga ini merespons gravitasi dengan menyesuaikan aktivitas kardiovaskular dan pernafasan.

Para peneliti mempublikasikan hasil penelitian ini di dalam Proceedings of the National Academy of Sciences. 

Hasil penelitian menunjukkan belalang memiliki mekanisme yang mirip dengan vertebrata. Asal tahu saja, vertebrata alias hewan bertulang belakang menyesuaikan efek gravitasi dengan darah di dalam tubuhnya. 

Baca Juga: Menyelamatkan Bumi, ilmuwan memanipulasi gen pohon poplar

Pembuluh darah di dalam tubuh serangga mampu mengalirkan cairan ke seluruh bagian tubuh tanpa adanya halangan. Dengan begitu, tubuh belalang tetap normal saat memanjat pohon atau menggantung terbalik di cabang tanaman. 

Hasil penelitian ini memperkaya ilmu pengetahuan tentang belalang. Mengutip dari situs National Science Foundation, kajian belalang cukup terbatas. 

Hewan ini pun hanya dikenal sebagai hama pertanian, penyakit, serta komponen rantai makanan. 

Sekedar info, penelitian ini didanai oleh National Science Foundation. Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Arizona State University dan Virginia Tech. 

Editor: Tri Sulistiowati