KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati periode libur panjang pada akhir Oktober 2020 ini, banyak pihak dibuat khwatir akan kemungkinan semakin meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19). Pemerintah pun telah memberikan imbuan keras bagi masyarakat untuk menghindari bepergian ke wilayah-wilayah dengan zona risiko tinggi atau merah. Kalau pun memang harus berpergian ke luar kota, Pemerintah meminta agar seluruh masyarakat khususnya karyawan perkantoran untuk melakukan tindakan antisipatif. Tetapi, tidak sedikit pula beberapa profesi yang memang mengharuskan untuk berpergian, salah satunya bankir. Direktur Utama PT Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan sebagai bankir, pihaknya kerap harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Dalam masa pandemi ini, Irfanto pun menjadi lebih waspada dan sebisa mungkin tetap menghindari kawasan zona merah agar mengurangi potensi penyebaran virus corona.
Begini cara Dirut Bank Mayora memitigasi kesehatan saat ke luar kota
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mendekati periode libur panjang pada akhir Oktober 2020 ini, banyak pihak dibuat khwatir akan kemungkinan semakin meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19). Pemerintah pun telah memberikan imbuan keras bagi masyarakat untuk menghindari bepergian ke wilayah-wilayah dengan zona risiko tinggi atau merah. Kalau pun memang harus berpergian ke luar kota, Pemerintah meminta agar seluruh masyarakat khususnya karyawan perkantoran untuk melakukan tindakan antisipatif. Tetapi, tidak sedikit pula beberapa profesi yang memang mengharuskan untuk berpergian, salah satunya bankir. Direktur Utama PT Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan sebagai bankir, pihaknya kerap harus melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Dalam masa pandemi ini, Irfanto pun menjadi lebih waspada dan sebisa mungkin tetap menghindari kawasan zona merah agar mengurangi potensi penyebaran virus corona.