Begini cara Eximbank cari sumber dana Rp 24 T



JAKARTA. Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor (LPEI) punya optimisme tinggi mendongkrak penyaluran pembiayaan tahun ini. Untuk mengimbanginya, pencarian dana cukup besar menjadi agenda rutin yang akan dilakukan perusahaan yang dikenal dengan nama Indonesia Eximbank ini.

Nah untuk tahun ini, Direktur Pelaksana III Eximbank Basuki Setyajid bilang, kebutuhan dana yang akan mereka cari mencapai Rp 22 triliun sampai Rp 24 triliun. Baik itu pendanaan dalam bentuk rupiah maupun dollar Amerika Serikat.

Dari total kebutuhan dana ini, sebesar Rp 10 triliun akan dicari dalam bentuk rupiah. Sementara Rp 12 triliun sampai Rp 14 triliun dicari dalam bentuk dolar dari sumber-sumber di luar negeri.


Pendanaan dalam bentuk rupiah, kata Basuki, akan dicari melalui penerbitan surat utang. "Ada dua obligasi tahun ini. Pertama adalah penawaran umum berkelanjutan (PUB) II tahap VII, dan PUB III," ujarnya, Selasa (23/2).

Sementara untuk pencarian dana berbentuk valas, Eximbank masih akan mempelajari sumber-sumber yang bisa diakses. Baik itu pinjaman bilateral, sindikasi, maupun dengan penerbitan obligasi.

Basuki mengatakan, Eximbang sudah mulai bergerak dengan menjajaki pinjaman dari beberapa perbankan luar seperti dari China dan Jepang. Bukan itu saja, Eximbank juga akan mencari potensi pinjaman dana dari mitra-mitra baru.

"Kami juga sedang penjajakan untuk dapat pinjaman dari kawasan Timur Tengah seperti dari Abu Dhabi," ungkap Basuki.

Pencarian dana ini untuk membantu menggenjot pembiayaan Eximbank yang diyakini bisa menembus 30% tahun ini menjadi Rp 97,2 triliun. Sementara tahun lalu pembiayaan Eximbank mencapai Rp 74,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia