JAKARTA. Pembiayaan maritim mungkin masih terasa asing di telinga. Pembiayaan yang dilakoni perusahaan pembiayaan ini masih membutuhkan pendalaman risiko. Darwan Tirtayasa, Direktur Utama PT Federal International Finance Spektra menilai, ada dua hal yang menggerakkan pihaknya masuk ke pembiayaan maritim. Pertama, potensi laut yang sangat luas. Kedua, jumlah nelayan yang banyak. Namun pihaknya masih minim pengalaman di bidang kemaritiman, termasuk pengukuran risiko. "Dari sisi komersial, ada dua hal yang kami perhatikan dalam menyalurkan pembiayaan maritim. Dari jumlah nelayan sangat menarik. Namun dari sisi risiko pembiayaan masih diperlukan pendalaman," terang Darwan.
Begini cara FIF Spektra dalami sektor maritim
JAKARTA. Pembiayaan maritim mungkin masih terasa asing di telinga. Pembiayaan yang dilakoni perusahaan pembiayaan ini masih membutuhkan pendalaman risiko. Darwan Tirtayasa, Direktur Utama PT Federal International Finance Spektra menilai, ada dua hal yang menggerakkan pihaknya masuk ke pembiayaan maritim. Pertama, potensi laut yang sangat luas. Kedua, jumlah nelayan yang banyak. Namun pihaknya masih minim pengalaman di bidang kemaritiman, termasuk pengukuran risiko. "Dari sisi komersial, ada dua hal yang kami perhatikan dalam menyalurkan pembiayaan maritim. Dari jumlah nelayan sangat menarik. Namun dari sisi risiko pembiayaan masih diperlukan pendalaman," terang Darwan.