KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash menggunakan beragam data dalam melakukan penilaian kelayakan kredit atau credit scoring. Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan mengatakan salah satu data yang dipakai berasal dari data yang dikirim sendiri oleh si calon borrower. "Jadi, memang ada data-data yang borrower kirim, seperti slip gaji, Kartu Tanda Penduduk (KTP), tempat bekerja, lama masa bekerja, hingga pendidikan terakhir," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (4/11). Indra menerangkan dari data tersebut bisa tergambar dengan lebih jelas pendapatan dan pengeluaran si calon borrower. Dia bilang dari data itu dapat diketahui selisih antara pendapatan dengan pengeluaran.
Begini Cara Fintech Maucash Melakukan Penilaian Kelayakan Kredit Borrower
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Maucash menggunakan beragam data dalam melakukan penilaian kelayakan kredit atau credit scoring. Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan mengatakan salah satu data yang dipakai berasal dari data yang dikirim sendiri oleh si calon borrower. "Jadi, memang ada data-data yang borrower kirim, seperti slip gaji, Kartu Tanda Penduduk (KTP), tempat bekerja, lama masa bekerja, hingga pendidikan terakhir," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (4/11). Indra menerangkan dari data tersebut bisa tergambar dengan lebih jelas pendapatan dan pengeluaran si calon borrower. Dia bilang dari data itu dapat diketahui selisih antara pendapatan dengan pengeluaran.
TAG: