Begini cara jaga agar investor Asing tak lakukan aksi jual terus



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai mendekati level psikologis 6.000 dalam dua hari terakhir. Pada perdagangan Jumat (11/5), indeks ditutup menguat dan sempat menembus level psikologis.

Berdasarkan data RTI, indeks tercatat naik 0,83% atau sebanyak 48,89 poin ke level 5.956,83. Sebanyak 251 saham mencatatkan penguatan, 128 saham turun dan 114 berada pada posisi yang sama atau stagnan.

Meskipun menguat, aksi net sell oleh investor asing di seluruh market masih terjadi, sebanyak Rp 434,64 miliar. Aksi net sell ini masih terus berlanjut sejak kuartal III-2017 lalu, menurut Vice President Research & Analysis Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere.


Ia menjelaskan, dalam tiga kuartal berturut-turut investor asing terus melakukan aksi jual di bursa Indonesia, nyaris setiap hari. "Ini terjadi, murni karena pelemahan rupiah," ungkap Nico saat dihubungin Kontan.co.id, Minggu (13/5).

Ia menjelaskan, setiap investor asing akan membeli saham di pasar bursa Indonesia, mereka harus meng-convert mata uangnya ke dalam rupiah. Sehingga, ketika rupiah mengalami pelemahan, investor asing cenderung mengalami kerugian.

"Jadi selama ada tekanan rupiah, mereka tidak akan mau masuk. Tapi, selama rupiah bisa bertahan di bawah Rp 14.000 per dollar AS, saya pikir asing tidak akan terlalu banyak menjual," tandas Nico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi