JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya mengurangi rantai distribusi yang panjang terhadap kebutuhan bahan pokok, salah satunya dengan mulai membiasakan para petani menggunakan transaksi digital dalam proses penjualan. Robert Bintaryo, Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis (Bapokstra) Kementerian Perdagangan menjelaskan transaksi digital menjadi salah upaya untuk mengurangi rantai distribusi. Dengan transaksi digital, petani bisa langsung menjualnya ke konsumen dengan menggunakan aplikasi. "Contoh aplikasi limakilo untuk bawang. Kita bantu mereka dengan memperkenalkan pelaku petani bawang sehingga jaminan pasokan untuk menjual ke masyarakat. Ini bisa memotong mata rantai," katanya kepada KONTAN, Rabu (30/3).
Begini cara Kemendag persingkat rantai distribusi
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus berupaya mengurangi rantai distribusi yang panjang terhadap kebutuhan bahan pokok, salah satunya dengan mulai membiasakan para petani menggunakan transaksi digital dalam proses penjualan. Robert Bintaryo, Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis (Bapokstra) Kementerian Perdagangan menjelaskan transaksi digital menjadi salah upaya untuk mengurangi rantai distribusi. Dengan transaksi digital, petani bisa langsung menjualnya ke konsumen dengan menggunakan aplikasi. "Contoh aplikasi limakilo untuk bawang. Kita bantu mereka dengan memperkenalkan pelaku petani bawang sehingga jaminan pasokan untuk menjual ke masyarakat. Ini bisa memotong mata rantai," katanya kepada KONTAN, Rabu (30/3).