KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menunjuk dua perusahaan BUMN, yakni PT Bio Farma dan PT Telkom, untuk melakukan sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19. Sistem informasi satu data penerima vaksin Covid-19 ini dibuat untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi satu data dan menghindari informasi data ganda. Cara kerja sistem satu data vaksinasi Covid-19 adalah sistem yang dibangun akan mendata penerima vaksin melalui filtering data individu penerima vaksin prioritas (by name, by address). Kemudian akan menjadi aplikasi pendaftaran vaksin pemerintah dan mandiri, dan memetakan supply dan distribusi vaksin dengan lokasi vaksinasi. Sistem yang akan diintegrasikan ini juga akan memonitor hasil pelaksanaan vaksinasi. “Sistem informasi satu data ini sangat penting untuk mengawali revolusi dunia kesehatan nasional. Awal yang baik untuk sistem kesehatan Indonesia, ” ujar Fajrin Rasyid, Direktur Digital Bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dalam membuka Webinar KPCPEN dengan tema ‘Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19’, Selasa (1/12/2020).
Begini cara kerja sistem satu data vaksin Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah menunjuk dua perusahaan BUMN, yakni PT Bio Farma dan PT Telkom, untuk melakukan sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19. Sistem informasi satu data penerima vaksin Covid-19 ini dibuat untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber menjadi satu data dan menghindari informasi data ganda. Cara kerja sistem satu data vaksinasi Covid-19 adalah sistem yang dibangun akan mendata penerima vaksin melalui filtering data individu penerima vaksin prioritas (by name, by address). Kemudian akan menjadi aplikasi pendaftaran vaksin pemerintah dan mandiri, dan memetakan supply dan distribusi vaksin dengan lokasi vaksinasi. Sistem yang akan diintegrasikan ini juga akan memonitor hasil pelaksanaan vaksinasi. “Sistem informasi satu data ini sangat penting untuk mengawali revolusi dunia kesehatan nasional. Awal yang baik untuk sistem kesehatan Indonesia, ” ujar Fajrin Rasyid, Direktur Digital Bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dalam membuka Webinar KPCPEN dengan tema ‘Kesiapan Infrastruktur Data Vaksinasi COVID-19’, Selasa (1/12/2020).