KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Maskapai Reasuransi Indonesia alias Marein masih mengandalkan segmen bisnis reasuransi jiwa sebagai penopang bisnis utama. Meski begitu, perseroan bakal terus menggenjot segmen bisnis reasuransi umum.

Dalam beberapa tahun terakhir sendiri, kontribusi dari segmen reasuransi umum bagi premi bruto yang dikantongi Marein terus meningkat. Pada 2016, sumbangan dari segmen bisnis ini baru berada di kisaran 30%.

Porsi ini kemudian meningkat di tahun lalu menjadi 33,4%. "Untuk tahun ini kami harapkan bisa berkontribusi 35%," kata Direktur Marein Trinita Situmeang, Rabu (16/5).

Selain karena potensi bisnis di segmen reasuransi umum masih terbuka untuk lebih diekspolitasi, ada sejumlah pertimbangan lain yang disebutnya membuat perseroan terus meningkatkan penterasi di reasuransi umum.

Salah satunya karena Marein ingin lebih menyeimbangkan portofolio bisnis. Hal ini disebutnya bisa berpengaruh terhadap upaya perseroan dalam menjaga kesinambungan profitabilitas maupun biaya Marein.

"Selain itu juga sebagai upaya untuk menjaga risk management kami," ungkap dia.

Sebagai catatan, pada 2018 sendiri Marein mengincar premi bruto sebesar Rp 2,3 triliun. Angka ini lebih tinggi sekitar 27,7% dari realisasi di tahun kemarin yang sebanyak Rp 1,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia