MOMSMONEY.ID - Instagram adalah aplikasi yang populer dan menyenangkan bagi orang-orang dari segala usia, tetapi juga bisa terjadinya bullying hingga konten eksplisit. Untuk itu sebagai orang tua, Anda perlu membuat akun Instagram khusus untuk anak. Artikel ini memberikan cara membuat akun Instagram khusus untuk anak agar lebih aman. Membuat akun Instagram khusus untuk anak akan menghindarkan anak dari konten-konten dewasa yang tidak seharusnya dilihat.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Akun Instagram Dikunci Sementara, Ketahui Penyebabnya Berikut ini cara membuat akun Instagram khusus untuk anak : 1. Membuat akun di Instagram. 2. Atur profil anak remaja Anda menjadi pribadi, sehingga hanya pengikut yang dapat melihat kiriman dan cerita mereka. Pengguna baru yang memutuskan untuk mengikuti profil pribadi harus disetujui terlebih dahulu. 3. Hapus saran pengikut yang tidak dikenal. Metode termudah adalah memilih X di samping profil pengguna dari kotak dialog Disarankan untuk Anda atau nonaktifkan saran ke akun lain dari pengaturan profil anak Anda. 4. Hindari menyertakan informasi pribadi dalam deskripsi bio profil. Akun pribadi tetap menampilkan nama, gambar profil, deskripsi bio, dan situs web kepada orang yang tidak mengikuti. 5. Hapus komentar yang tidak diinginkan agar tidak muncul di postingan. Anda juga dapat membatasi atau memblokir komentar dari pengguna tertentu.
Baca Juga: Ini Cara Hapus Akun Instagram Permanen dan Sementara dari HP & Laptop 6. Sembunyikan cerita dari pengikut tertentu. Cerita dapat disembunyikan dari satu atau beberapa pengikut sehingga tidak akan pernah muncul di umpan cerita mereka atau sebagai pembaruan di profil remaja Anda. Ini berguna jika remaja Anda membagikan cerita yang tidak pantas atau tidak berlaku untuk pengikut tertentu. 7. Remaja Anda dapat menggunakan fitur Teman Dekat Instagram untuk membuat daftar orang yang ingin mereka ajak berbagi cerita secara lebih pribadi. 8. Batasi interaksi dengan pengguna tertentu dengan mengetuk Opsi (tiga titik) di sudut kanan atas profil pengguna dan pilih Batasi. 9. Memblokir pengguna diperlukan jika Anda tidak ingin mereka mencoba mengikuti remaja Anda atau mengirimi mereka pesan langsung apa pun. Saat remaja Anda memblokir seseorang di Instagram, profil mereka sepenuhnya tersembunyi dan tidak dapat diakses oleh pengguna yang diblokir itu, meskipun mereka mencoba mencarinya. 10. Bicaralah dengan anak Anda tentang penipuan Instagram. Ada beberapa, seperti penipuan uang Instagram, yang dapat disalahartikan sebagai aktivitas akun yang sah. Pastikan Anda dan anak Anda mengetahui penipuan terkini di platform dan laporkan akun apa pun yang terlihat mencurigakan.
Baca Juga: Tips dan Cara Menemukan Akun Instagram Hanya Menggunakan Nomor HP Fitur Perlindungan Akun Instagram Remaja Orang tua yang ingin berperan aktif dalam melindungi anak mereka di Instagram menggunakan Akun Remaja dapat menggunakan fitur Pengawasan Instagram untuk melakukannya. Berikut adalah daftar praktis semua fitur perlindungan Akun Remaja yang harus Anda ketahui: - Tidak seorang pun dapat mengirim pesan kepada remaja kecuali mereka adalah kontak atau sudah terhubung. - Tag, penyebutan, dan remix konten hanya diperbolehkan dari orang yang mereka ikuti. - Komentar dan pesan yang berpotensi berbahaya dan menyinggung akan disembunyikan secara otomatis menggunakan pengaturan Kata Tersembunyi yang ketat.
Baca Juga: Cara Mengatasi Akun Instagram Tidak Muncul Fitur Terbaru - Akun remaja akan melihat konten yang kurang sensitif dari akun yang tidak mereka ikuti. - Akun remaja dilengkapi dengan mode tidur yang dijadwalkan secara otomatis dari pukul 10 malam hingga pukul 7 pagi, tetapi hanya dapat diubah oleh orang tua. - Dalam mode tidur, notifikasi akan dibisukan, balasan otomatis ke pesan akan diaktifkan, dan remaja akan mendapat pengingat untuk menutup aplikasi Instagram.
- Orang tua dapat melihat apa yang ditonton, diikuti, atau siapa yang mereka kirimi DM sehingga memberi mereka kekuatan pengawasan lebih. Nah itulah beberapa cara membuat akun Instagram khusus untuk anak agar lebih aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nur Afitria