Begini Cara Mengalokasikan Tabungan Anak di Sekolah, Beda dengan Tabungan Pendidikan



MOMSMONEY.ID - Kembali bersekolah, orang tua harus siap dengan iuran atau tabungan anak yang diselenggarakan di sekolah. Banyak sekolah yang menerapkan hal ini untuk berbagai kebutuhan.

Tabungan anak di sekolah berbeda dengan tabungan untuk pendidikan anak. Oleh karena itu tidak harus ada alokasi khusus untuk memberikan anak uang tambahan untuk menabung di sekolah.

Sebaiknya, untuk tabungan di sekolah, anak menggunakan jatah uang jajannya sendiri. Atau, bisa juga menabungkan uang yang didapat dari kerabat atau keluarga, saat ada acara istimewa.


Hal ini disampaikan oleh Prita Gozie, perencana keuangan dari ZAP Financial yang mengatakan ada yang yang berbeda antara menabung pendidikan anak dengan mengajari anak menabung di sekolah. Bila untuk tabungan pendidikan, maka orangtua harus mengambil alokasi dana dari penghasilan mereka, yang ditujukan untuk biaya pendidikan.

Baca Juga: Moms, Ini 7 Cara Pintar Pilih Wadah Bekal Aman yang BPA Free untuk Anak Sekolah

"Sedangkan, konsep tabungan sekolah adalah mengajari anak untuk mengalokasikan uang sakunya," kata Prita.

Sementara itu, Mike Rini, perencana keuangan Mitra Rencana Edukasi mengatakan porsi uang yang ditabung di sekolah seharusnya disesuaikan saja dengan kemampuan orang tua.

Di satu sisi, orang tua bisa menambahkan ke uang saku anak, tetapi juga dapat menumbuhkan semangat menabung tersebut dengan cara membiarkan anak mengurangi uang jajan mereka untuk di tabung.

"Tapi jika memang orangtua memiliki dana lebih, ya sebaiknya uang itu disimpan langsung di bank saja, bukan lewat sekolah. Apalagi jika nilainya besar," ungkap Mike.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha