MOMSMONEY.ID - Karpet baru saja terkena pipis bayi atau hewan peliharaan Anda di rumah. Tentu baunya akan sangat mengganggu. Maka dari itu, yuk simak cara menghilangkan bau pipis yang menempel di karpet. Bau pipis di karpet bisa dari berbagai hal. Mulai dari pipis bayi yang tak sengaja mengenai karpet, balita yang baru pada tahap toilet training, hingga anjing atau kucing kesayangan Anda yang pipis sembarangan. Pipis siapapun itu, bau pesing yang muncul pada karpet akan sangat mengganggu. Tak hanya itu, urin memiliki sifat asam yang bisa merusak kain. Semakin lama bau urin didiamkan, maka bau akan semakin terikat pada kain. Bagi pecinta kucing, mungkin Anda menemukan bahwa bau pipis kucing sangat sulit dihilangkan dari karpet maupun kain lainnya.
- Jika karpet baru saja terkena pipis, segera lap dengan kain putih. Jangan gunakan kain warna jika tak ingin luntur. Selain itu, injak dengan sepatu untuk membantu air keluar dari karpet.
- Tuangkan satu cangkir sulingan cuka putih, satu cangkir air dan dua sendok teh cairan pencuci piring ke dalam botol semprot.
- Semprotkan cairan di atas hingga karpet sangat basah
- Gosok karpet dengan kain putih mulai dari bagian paling luar bekas pipis. Gosok dengan lembut sampai Anda melihat adanya perubahan warna.
- Isi botol semprot kedua dengan air biasa dan semprotkan ke area tadi, tepuk-tepuk dengan kaun kering sampai tidak lembap kemudian diamkan hingga mengering dengan sendiri.
- Terakhir, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner untuk mengangkat serat.
- Jika bau pipis sudah ada sejak lama atau baunya tertinggal gunakan campuran 3 sendok makan soda kue, satu cangkir hidrogen peroksida dan dua tetes cairan pembersih piring. Semprotkan hingga basah dan biarkan selama 20 menit sebelum Anda keringkan. Cara ini efektif untuk karpet berwarna terang sebab cairan hidrogen peroksida bisa menyebabkan warna luntur pada karpet gelap.