MOMSMONEY.ID - Apakah Anda merasa sudah seperti ibunya ketimbang menjadi pasangan? Jika iya, ini cara menghindari
mothering relationship! Melansir
Good Men Project, mothering atau
fathering relationship adalah pasangan yang bertindak seperti ayah atau ibu dalam hubungan tersebut. Ini menunjukkan dinamika kekuatan yang diam-diam destruktif dalam hubungan romantis. Ketika seseorang menjadi orang tua pasangannya, ini menunjukkan dia menjadi ayah atau ibu pasangan yang serba tahu apa yang terbaik, lebih kompeten, lebih dewasa, lebih cerdas, lebih mampu, lebih bertanggungjawab atau lebih mampu melakukan sesuatu secara efektif dibanding yang lain.
Baca Juga: Yuk Mengenal Istilah Mothering Relationship & Tandanya yang Viral di TikTok Melansir
Love Fulmind,mothering relationship bisa terjadi pada siapapun. Apalagi saat ini masih banyak kepercayaan bahwa perempuan memiliki tugas utama melayani pasangannya. Ini membuat banyak perempuan melakukan hal ini tanpa menyadarinya. Sebenarnya ini bukan salah Anda jika Anda terjebak melakukan
mothering relationship kepada pasangan. Namun sikap cinta dan mengatur yang berlebihan ini bisa berbahaya bagi Anda dan hubungan Anda. Untuk itu, yuk pahami cara menghindari mothering relationship!
1. Berhenti merasa ingin terus berguna dan dibutuhkan Cara pertama menghindari melakukan mothering relationship ini kedengarannya memang sulit dilakukan. Tetapi coba untuk tidak mencampurkan keinginan Anda ddengan keinginan pasangan Anda. Struktur biologis perempuan dirancang untuk menjadi ibu dan mengasuhnya. Ini adalah akar kenapa perempuan selalu diasosiasikan untuk melayani. Ini membuat banyak perempuan merasa harus berguna dan dibutuhkan oleh orang lain. Jadi dalam upaya mendapatkan cinta, perempuan kerap berusaha membantu orang lain terkhusus pasangan. Namun bagian terburukanya adalah, semakin sering membantu orang lain membuat kita lupa membantu diri kita sendiri. Bahkan seringkali perempuan kerap menolak bantuan dari pasangannya, yang kelamaan akan menjadi bumerang. Jadi sebaiknya Anda mulai berhenti merasa bertanggungjawab atas pasangan. Cukup dengarkan kesulitan yang mereka hadapi dan kebutuhan mereka. Setiap kali Anda mulai mempertimbangkan kebutuhan pasangan atau bagaimana cara Anda bisa berguna untuk pasangan utamakan diri Anda terlebih dulu. Pertimbangkan terlebih dulu apa yang ANda butuhkan dan inginkan. Ini akan membawa keseimbangan pada hubungan kalian. Ingatkan diri kalian sendiri bahwa cinta yang kalian dapatkan tidak hanya berdasarkan bagaimana Anda melayani pasangan. Kalian berdua memiliki cara mendapatkan cinta dengan menjadi diri sendiri dan tumbuh bersama. Bukan dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan salah satu pihak.
2. Berhenti jadi orang yang suka mengatur segala hal Cara kedua menghindari melakukan
mothering relationship adalah berhenti mengatur semuanya. Namun ini bukan berarti Anda harus mau menerima hidup dalam kekacauan. Ini berarti Anda harus menjauh mengontrol dan mengeluhkan hal-hal kecil yang dia lakukan hanya karena tidak memenuhi standar Anda. Cobalah untuk lebih fleksibel soal standar Anda dan lakukan diskusi dengan pasangan. Jika ada kekacauan kecil dan berulang yang Anda hadapi berhenti mengeluh dan tetap membereskan atau mengaturnya. Ini akan membuat Anda lelah karena mengomel. Sebaiknya diskusikan dengan serius tentang rasa hormat kalian berdua dan ekspektasi kalian. Selain itu, jangan hanya menunjukkan apa saja yang perlu dilakukan atau apa yang telah dilakukan dengan buruk. Jika Anda tidak suka dengan sesuatu hal ungkapkan kritik kepada pasangan Anda dan cari jalan tengahnya.
3. Hentikan pikiran soal Anda lebih mandiri dari pada pasangan Banyak perempuan merasa bangga karena lebih mandiri dari pada pria. Membanggakan bahwa mereka tidak bergantung dan dapat melakukan semuanya sendiri karena mereka selalu harus melakukannya. Yap, ini seperti memberdayakan perempuan sekaligus menjadi bagian dari masalahnya. Semakin rendah kita menetapkan ekspektasi kepada siapapun, semakin kurang siap mereka melampauinya. Ini juga akan membuat hubungan Anda tidak seimbang.
Baca Juga: Masih Ada Daging Kambing Kurban? Yuk Olah Jadi Krengsengan & Tengkleng Kambing Jika Anda mengambil posisi lebih berkuasa dibanding pasangan karena berasumsi lebih mandiri, Anda juga menerima bahwa dia kurang berkuasa dan bergantung pada Anda. Anda tidak perlu melanjutkan siklus untuk merawat pasangan Anda sebagaimana ibunya melakukan. Setiap orang bertanggungjawab atas dirinya sendiri untuk mandiri secara finansial, emosional dan praktis.
Sebaiknya bantu pasangan Anda untuk belajar mandiri. Beri tahu juga jika Anda mulai merasa terbebani oleh kurang inisiatifnya pasangan. Terbuka soal ini akan membuat diskusi terbuka dan hubungan Anda jadi lebih jujur, sehat dan bahagia. Demikian 3 cara menghindari
mothering relationship. Jika Anda tidak ingin menjadi ibu dari pasangan Anda maka berhenti bertindak seolah-olah menjadi ibunya. Hubungan kekasih memerlukan usaha keduanya. Menjadi ibunya dan memenuhi kebutuhan serta terlalu mengatur tidak baik bagi dia bahkan Anda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta