MOMSMONEY.ID - Tak hanya kutu, c acingan adalah masalah paling umum yang terjadi dan sangat rentan dialami hewan kucing. Ini tentu sangat menggelikan bila cacing sampai keluar dari anus kucing. Itu pertanda bahwa cacingan pada kucing harus segera ditangani!

Kasus cacingan pada kucing bisa karena berbagai faktor,makanannya. Dilansir dari goldenmaze.net, penyebab kucing cacingan cukup beragam, mulai dari kutu, infeksi, lingkungan yang tidak bersih, serta tubuh kucing kurang terawat. Kucing biasanya memiliki beberapa kutu di tubuhnya. Saat kutu yang belum matang menelan telur cacing, dan kutu tertelan oleh kucing, ini akan menyebabkan kucing terinfeksi. Bila dibiarkan, kucing akan kehilangan banyak nutrisi dalam tubuhnya dan mengalami diare karena cacingan.

Baca Juga: Tips Memotong Kuku Kucing Peliharaan di Rumah yang Aman dan Benar

Bakti BCA Hadir Langsung Salurkan Bantuan Kemanusiaan Bagi Korban Bencana di Sumatra

Jenis-jenis cacing yang biasa menyerang kucing adalah nematoda, cestoda, dan trematoda. Indikasi bahwa kucing cacingan akan ditandai dengan gejala rambut dan kulit yang kusam, diare, penurunan berat badan, dan kebiasaan kucing menjilati anusnya karena rasa tak nyaman.

Anda tak perlu khawatir dengan masalah ini karena sebenarnya cacingan dapat dengan mudah diobati. Terdapat dua cara mengobati kucing cacingan, yaitu cara kimia dan cara alami. Cara kimia dapat menggunakan obat seperti Drontal atau Pirantel Palmoat. Sedangkan obat tradisional yang digunakan adalah minyak kelapa, biji pepaya, hingga lidah buaya.

Drontal obat cacing untuk kucing dapat melawan berbagai jenis cacing, yaitu cacing pita, cacing tambang, hingga cacing gelang. Obat ini berbentuk tablet. Cara menggunakanya, 1 tablet untuk 4 kg berat badan kucing. Jika kucing memiliki berat 2 kg, maka Anda menggunakan ½ tablet Drontal.

Baca Juga: Ini 8 Jenis Obat-obatan Manusia yang Berbahaya Dikonsumsi Kucing

Obat dapat diberikan dengan cara langsung dalam bentuk tablet atau dihancurkan menjadi serbuk. Jika ingin memberikan dalam bentuk serbuk, Anda dapat menggunakan alat suntik tanpa jarum dengan mencampurkan bubuk obat dan 5 ml air.  Berikan Drontal 3 bulan sekali untuk pencegahan.

Pengobatan secara alami dapat juga dilakukan meski waktu penyembuhannya sedikit lebih lama. Namun, ini tetap bisa menyembuhkan cacingan.

Ramuan ini dibuat dari bahan-bahan alami seperti biji labu dan biji pepaya. Caranya, keringkan biji yang telah dipisahkan dari buah, lalu keringkan. Tumbuh biji dan campurkan dengan air hangat, lalu saring. Tambahkan sedikit madu agar tidak terlalu pahit. Jadwal pemberian obat cacing alami ini adalah 2-3 hari sekali, terutama di malam hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News