MOMSMONEY.ID - Setiap mendapatkan penghasilan, Anda perlu menyisihkan sebagian untuk dana darurat. Dana darurat berguna untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Lalu, bagaimana cara menyiapkan dan mengumpulkan dana darurat? Melansir laman BCA, dana darurat bisa Anda gunakan untuk berjaga-jaga saat kehilangan pekerjaan, biaya perbaikan rumah, risiko bencana, kerusakan kendaraan, hingga biaya pengobatan. Dengan memiliki dana darurat, Anda tidak perlu mengganggu pos keuangan lain, seperti tabungan pendidikan anak atau tabungan pensiun.
Baca Juga: Anti Kolesterol, Ini 8 Bahan Makanan Pengganti Santan untuk Menu Puasa dan Lebaran Dana darurat juga penting untuk mengurangi risiko terjebang utang. Setiap orang membutuhkan dana darurat yang berbeda. Namun, jika Anda belum menikah, setidaknya siapkan dana darurat sebesar 3 kali dari pengeluaran bulanan. Jika sudah menikah, maka dana darurat sebaiknya 6-12 kali pengeluaran per bulan. Jika belum memiliki dana darurat, ada baiknya Anda segera mulai memikirkannya dan menyisihkan gaji. Tapi, bagaimana sebaiknya cara yang baik untuk mulai menyiapkan dan mengumpulkan dana darurat?
Cara menyiapkan dan mengumpulkan dana darurat
1. Mulai dengan nilai paling kecil Untuk menyiapkan dan mengumpulan dana darurat, Anda disarankan menyisihkan 10%-20% dari total pendapatan. Misalkan, Anda memiliki gaji Rp 4 juta, maka setiap bulan Anda perlu menyisihkan minimal Rp 400.000 untuk dana darurat. Baca Juga:
Resep Es Sari Nyiur yang Manis dan Menyegarkan untuk Sambut Ramadhan 2. Jangan menunda Cara terbaik untuk menyiapkan dan mengumpulkan dana darurat adalah tidak menundanya. Mulai sedini mungkin karena semakin cepat Anda mulai semakin cepat dana darurat terkumpul.
3. Buat rekening atau dompet terpisah Untuk menyiapkan dan mengumpulkan dana darurat, jangan campur pos untuk dana darurat dengan kebutuhan lain. Ini untuk menjaga supaya dana darurat tidak habis Anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
4. Tambahkan dana darurat setiap mendapatkan bonus atau ada penghasilan tambahan Jika Anda ingin cepat memenuhi target dana darurat, Anda bisa menambahkan rekening dana darurat dengan bonus yang didapat. Bisa juga dengan mencari penghasilan tambahan, kemudian simpan penghasilan tersebut di pos dana darurat.
Baca Juga: Begini Cara Menghilangkan Lumut di Paving Block 5. Simpan di rekening atau aset yang mudah dicairkan Dana darurat sebaiknya disimpan pada rekening atau aset yang bisa Anda cairkan dengan cepat. Mengingat dana darurat akan Anda gunakan untuk kebutuhan mendesak dan tal terduga, Anda bisa menyimpannya di rekening atau reksadana.
6. Konsisten dan disipil Cara menyiapkan dan mengumpulkan dana darurat selanjutnya adalah Anda harus konsisten dan disiplin untuk menyisihkan pendapatan. Anda harus bisa disiplin memisahkan keinginan dan kebutuhan, sehingga gaji Anda bisa disisihkan. Demikian cara menyiapkan dan mengumpulkan dana darurat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta