KONTAN.CO.ID - Pangeran William dan Pangeran Harry barangkali adalah dua pria yang paling sering dibicarakan di Inggris. Segala hal tentang kehidupan kakak beradik ini selalu menjadi cerita yang dikejar media. Demi mendapatkan cerita paling eksklusif, media pun sering kali mendekati orang-orang di lingkaran terdekat kedua bangsawan itu untuk mengorek informasi. Menyadari hal tersebut, William dan Harry berusaha bergaul dengan teman-teman yang bisa mereka percaya.
Baca Juga: Bos Amazon Jeff Bezos dan Lauren Sanchez tampil mesra pasca ceraikan Mackenzie Mengutip
The Insider, salah satu caranya adalah dengan sengaja menyebarkan cerita palsu tentang mereka. Menurut mantan editor rubrik kerajaan di The Sun, Duncan Larcombe, anggota kerajaan sering menyebarkan cerita palsu tentang diri mereka sendiri untuk melihat siapa saja teman-teman yang dapat dipercaya dan tidak membocorkan informasi itu ke media. “Saya pernah berbicara ke William tentang itu, dan saya tahu mereka melakukan hal itu,” kata Larcombe. Namun, ia mengatakan tak tahu mana cerita yang memang sengaja dibuat oleh keluarga bangsawan. Dengan banyaknya berita-berita yang dibuat tentang mereka setiap hari, tentu sulit memastikan mana yang memang asli dan bohong, kecuali dikonfirmasi langsung ke Istana Buckingham. Pihak istana sendiri biasanya tidak mau memberi komentar, bahkan jika cerita itu benar, sampai mereka mengeluarkan pernyataan resmi. Dalam banyak kasus, pernyataan tersebut baru dikeluarkan seminggu, bahkan sebulan, setelah rumor beredar. Sebagai contoh, rencana perjalanan Harry dan Meghan ke Afrika Selatan pertama kali dilaporkan di bulan April, namun pihak istana tidak mengatakan apa pun sampai dua bulan kemudian. Karena The Duke dan Duchess memiliki akun Instagram sendiri, pasangan ini sekarang lebih suka memberi informasi melalui platform ini ketimbang biro press resmi istana. Pangeran Harry dan Meghan juga membagikan informasi lewat Instagram tentang nama Archie dan foto pertemuan pertamanya dengan Ratu Elizabeth.
Baca Juga: Jeff Bezos membawa dua superyachts 90 kaki ke restoran Miami dengan 17 tamunya Penggunaan media sosial juga bisa dinilai sebagai cara baru untuk melawan cerita bohong tentang mereka. Pengamat kerajaan, Kristen Meinzer menambahkan, rumor yang belakangan beredar tentang ketegangan di antara Harry, Meghan, Kate, dan William, juga sebenarnya tak lebih dari “drama” yang diciptakan oleh penggemar
reality show. “Keluarga kerajaan sudah sejak lama menjalani
reality show, karena mereka selalu ada dalam berita media, buku sejarah, dan jadi konsumsi public selama ratusan tahun,” kata Meinzer.
Menurut dia, wajar saja jika penggemar mereka menantikan “drama”. Anggota keluarga kerajaan adalah pasangan yang rupawan, memiliki anak kecil, dan berkuasa.
Baca Juga: Pangeran Andrew membantah telah melihat kejahatan seks selama bersama Epstein “Bagi para penggemar reality show, itu adalah cerita yang menarik. Tapi, jika kita kupas permukaannya, biasanya tidak ada apa-apa di sana,” katanya. (Lusia Kus Anna) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "
Cara Pangeran William dan Harry Menguji Kesetiaan Teman",
Editor: Noverius Laoli