KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak bumi yang melonjak belakangan ini mau tak mau mempengaruhi bisnis industri petrokimia, tak terkecuali PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). Produsen bahan baku polyester untuk produk tekstil dan ban ini diketahui mengkonsumsi produk petrokimia jenis etilena. Tarankumar Nagendranath Pal, Direktur PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) mengatakan untuk menghemat penggunaan bahan baku etilena, perseroan melakukan transisi penggantian katalis produksi dengan Ethylene Glycol (EG-1). "Dengan penggunaan katalis canggih ini kami dapat tekan penggunaan etilena," ujar Tarankumar kepada Kontan.co.id, Senin (4/5). Saat ini perseroan tengah melakukan penggantian katalis tersebut di pabrik. "Produk yang dihasilkan tetap sama, bahkan dengan katalis baru ini akan hasilkan efisiensi rata-rata 5%-8%," ungkap Tarankumar.
Begini cara Polychem Indonesia tekan beban produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak bumi yang melonjak belakangan ini mau tak mau mempengaruhi bisnis industri petrokimia, tak terkecuali PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG). Produsen bahan baku polyester untuk produk tekstil dan ban ini diketahui mengkonsumsi produk petrokimia jenis etilena. Tarankumar Nagendranath Pal, Direktur PT Polychem Indonesia Tbk (ADMG) mengatakan untuk menghemat penggunaan bahan baku etilena, perseroan melakukan transisi penggantian katalis produksi dengan Ethylene Glycol (EG-1). "Dengan penggunaan katalis canggih ini kami dapat tekan penggunaan etilena," ujar Tarankumar kepada Kontan.co.id, Senin (4/5). Saat ini perseroan tengah melakukan penggantian katalis tersebut di pabrik. "Produk yang dihasilkan tetap sama, bahkan dengan katalis baru ini akan hasilkan efisiensi rata-rata 5%-8%," ungkap Tarankumar.