KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insiden kebakaran pada Kilang Balongan milik Pertamina yang terjadi pada Senin (29/3), turut berdampak pada pasokan nafta yang merupakan bahan baku untuk industri petrokimia. Seperti diketahui, kapasitas produksi Kilang Balongan yakni sebesar 125.000 barel per hari (bph) dan produk nafta untuk proses lanjut sebanyak 5.290 bph. Demi melakukan pencegahan meluasnya kobaran api, Pertamina pun akhirnya melaksanakan upaya normal shutdown untuk Kilang Balongan.
Begini dampak kebakaran Kilang Balongan terhadap industri petrokimia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insiden kebakaran pada Kilang Balongan milik Pertamina yang terjadi pada Senin (29/3), turut berdampak pada pasokan nafta yang merupakan bahan baku untuk industri petrokimia. Seperti diketahui, kapasitas produksi Kilang Balongan yakni sebesar 125.000 barel per hari (bph) dan produk nafta untuk proses lanjut sebanyak 5.290 bph. Demi melakukan pencegahan meluasnya kobaran api, Pertamina pun akhirnya melaksanakan upaya normal shutdown untuk Kilang Balongan.