KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak di pasar global semakin menanjak akibat krisis pasokan energi. Alhasil sebagai negara importir minyak, ekonomi Indonesia bisa terkena dampak. Per Senin (15/11) harga minyak mentah Indonesia Naik jadi US$ 81,8 per barel dari September yang berada di kisaran US$ 72,2 per barel. Sementara itu, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2021 di New York Mercantile Exchange ada di sekitar US$ 81,07 per barel, naik 0,35% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 80,79 per barel. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, tren harga minyak yang terus meningkat tentunya akan memiliki dampak terhadap anggaran negara yang mengingat, dan masih besarnya eksposur baik dari sisi pendapatan Pajak Penghasilan (PPh) dandan Penerima Negara Bukan Pajak (PNBP), serta Belanja (Subsidi ataupun Kompensasi).
Begini dampak kenaikan harga minyak dunia terhadap ekonomi Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak di pasar global semakin menanjak akibat krisis pasokan energi. Alhasil sebagai negara importir minyak, ekonomi Indonesia bisa terkena dampak. Per Senin (15/11) harga minyak mentah Indonesia Naik jadi US$ 81,8 per barel dari September yang berada di kisaran US$ 72,2 per barel. Sementara itu, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2021 di New York Mercantile Exchange ada di sekitar US$ 81,07 per barel, naik 0,35% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 80,79 per barel. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, tren harga minyak yang terus meningkat tentunya akan memiliki dampak terhadap anggaran negara yang mengingat, dan masih besarnya eksposur baik dari sisi pendapatan Pajak Penghasilan (PPh) dandan Penerima Negara Bukan Pajak (PNBP), serta Belanja (Subsidi ataupun Kompensasi).