KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak global tahun ini terus memanas. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan tren harga minyak yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir tentu memiliki dampak terhadap perekonomian domestik. Mengutip Bloomberg, harga minyak jenis brent Rabu (16/6) ditutup seharga US$ 74,39 per barel. Posisi harga tersebut berada dalam level tertingginga di sepanjang tahun. Angka tersebut pun menguat 43,61% year to date (ytd) dibandingkan penutupan harga minyak brent pada akhir tahun lalu sebesar US$ 51,80 per barel. Bahkan secara tahunan, harga minyak brent menguat 82,73% yakni berada di posisi US$ 40,71 pada periode sama tahun lalu.
Begini dampak kenaikan harga minyak terhadap perekonomian Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak global tahun ini terus memanas. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan tren harga minyak yang terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir tentu memiliki dampak terhadap perekonomian domestik. Mengutip Bloomberg, harga minyak jenis brent Rabu (16/6) ditutup seharga US$ 74,39 per barel. Posisi harga tersebut berada dalam level tertingginga di sepanjang tahun. Angka tersebut pun menguat 43,61% year to date (ytd) dibandingkan penutupan harga minyak brent pada akhir tahun lalu sebesar US$ 51,80 per barel. Bahkan secara tahunan, harga minyak brent menguat 82,73% yakni berada di posisi US$ 40,71 pada periode sama tahun lalu.