KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk mengenakan pajak atas pembelian valuta asing atau tobin tax, dinilai akan berdampak pada penurunan animo masyarakat untuk berinvestasi. Karenanya, pemerintah perlu melihat substansi secara luas sebelum menerapkan kebijakan ini. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, ketika kebijakan tersebut diterapkan, maka akan ada biaya lebih yang dikenakan pada pemilik dana. "Akan ada penambahan cost, perlu diperhatikan efeknya, artinya bisa menghambat sebelum dana itu datang," kata Alfred kepada Kontan.co.id, Kamis (9/1). Untuk itu, Alfred menilai rencana tersebut perlu dipandang secara keseluruhan. Jika tujuan awal penerapan tobin tax adalah untuk menekan risiko sudden reversal atau kaburnya dana asing secara mendadak dari pasar keuangan Tanah Air, dampaknyapun perlu menjadi perhatian.
Begini dampak penerapan tobin tax ke pasar modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk mengenakan pajak atas pembelian valuta asing atau tobin tax, dinilai akan berdampak pada penurunan animo masyarakat untuk berinvestasi. Karenanya, pemerintah perlu melihat substansi secara luas sebelum menerapkan kebijakan ini. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, ketika kebijakan tersebut diterapkan, maka akan ada biaya lebih yang dikenakan pada pemilik dana. "Akan ada penambahan cost, perlu diperhatikan efeknya, artinya bisa menghambat sebelum dana itu datang," kata Alfred kepada Kontan.co.id, Kamis (9/1). Untuk itu, Alfred menilai rencana tersebut perlu dipandang secara keseluruhan. Jika tujuan awal penerapan tobin tax adalah untuk menekan risiko sudden reversal atau kaburnya dana asing secara mendadak dari pasar keuangan Tanah Air, dampaknyapun perlu menjadi perhatian.