KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren pengetatan likuiditas, PT Bank KB Bukopin Tbk memasang sejumlah strategi untuk menumbuhkan dana pihak ketiga (DPK), khususnya dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro. Melansir laporan keuangannya pada bulan Mei 2025, DPK bank bersandi saham BBKP ini tampak terkontraksi tipis 0,7% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp 41,8 triliun menjadi Rp Rp 41,5. Meski demikian, Adi Pribadi, VP Corporate Relations mengatakan dana murah KB Bank masih membukukan pertumbuhan 18% YoY pada bulan Mei ini. Hal ini memang selaras dengan upaya KB Bank untuk fokus menggenjot segmen DPK tersebut.
Begini Jurus Bank KB Bukopin untuk Jaring Dana Murah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tren pengetatan likuiditas, PT Bank KB Bukopin Tbk memasang sejumlah strategi untuk menumbuhkan dana pihak ketiga (DPK), khususnya dana murah yang terdiri dari tabungan dan giro. Melansir laporan keuangannya pada bulan Mei 2025, DPK bank bersandi saham BBKP ini tampak terkontraksi tipis 0,7% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya Rp 41,8 triliun menjadi Rp Rp 41,5. Meski demikian, Adi Pribadi, VP Corporate Relations mengatakan dana murah KB Bank masih membukukan pertumbuhan 18% YoY pada bulan Mei ini. Hal ini memang selaras dengan upaya KB Bank untuk fokus menggenjot segmen DPK tersebut.
TAG: