Begini Jurus BI untuk Menjaga Perekonomian di Tengah Tantangan Global



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi Covid-19 mulai mereda dan kegiatan ekonomi mulai menggeliat. Sayangnya, muncul ketidakpastian di dunia internasional yang kemudian berisiko mengganggu pemulihan global, termasuk Indonesia. 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, BI akan berusaha keras dalam menangkal tantangan-tantangan baru yang muncul dan menyebabkan ancaman bagi Indonesia. Salah satu yang dilakukan oleh otoritas moneter adalah menjaga stabilitas. 

“Kita harus memastikan bahwa stabilitas terjaga. Dalam hal ini, kami akan berkoordinasi erat dengan otoritas lain dalam menjaga stabilitas,” ujar Perry, Sabtu (2/4) via video conference. 


Baca Juga: Gubernur BI Beberkan Upaya dalam Mendukung UMKM dan Ekonomi Keuangan Syariah

Perry menambahkan, dalam hal menjaga stabilitas, ia berbagi tugas dengan otoritas lain seperti Kementerian Keuangan sebagai otoritas fiskal. Dalam hal ini, stabilitas yang dijaga terkait dengan stabilitas inflasi, nilai tukar rupiah, dan ekonomi makro. 

Selain menjaga stabilitas, Perry memandang perlunya reformasi struktural untuk mempersiapkan ketahanan ke depan. Ia kemudian mengapresiasi langkah pemerintahan saat ini yang terus menggaungkan semangat reformasi struktural. 

“Dengan reformasi struktural yang terus dilakukan, kita bisa tumbuh lebih kuat. Ini digunakan agar pertumbuhan ekonomi makin optimistis dan lebih baik meski ada tantangan yang menghadang,” tambah Perry. 

Lebih lanjut, orang nomor satu bank sentral ini juga memandang pentingkat kekuatan sinergi yang erat dan kolaborasi antara kementerian/lembaga (K/L) dan bahkan dunia internasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi