Begini Jurus BTN Genjot Transaksi QRIS



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meskipun relatif baru di PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Bank BTN melihat penggunaan QRIS di masyarakat menunjukkan peningkatan yang signifikan, mengingat kemudahan transaksi yang ditawarkan oleh layanan ini tanpa melibatkan kontak fisik yang semakin marak pada era pandemi yang masih berlangsung saat ini.

Direktur IT & Digital Bank BTN, Andi Nirwoto mengatakan, saat ini transaksi QRIS secara tahunan alias year on year (YoY) per Agustus 2022 transaksi mengalami pertumbuhan sebesar kurang lebih 140% dengan sales volume mencapai sekitar Rp 30 miliar.

Untuk transaksi QRIS BTN secara umum pendapatan komisi bank dari transaksi QRIS ini disebutnya belum terlalu besar.


“Meski belum terlalu besar, namun ini sebagai faktor pendorong nasabah funding serta adanya potensi, mengingat layanan ini baru kami launching pada Juni 2021,” ungkap Andi, Senin (12/9).

Baca Juga: BRI Catat Transaksi QRIS Rp 3,08 Triliun hingga Agustus 2022

Dengan belum terlalu besarnya komisi dari QRIS ini, BTN terus mengembangkan atau menambah QRIS as acquirer dengan penambahan pengembangan POS Merchant untuk memudahkan monitor atau evaluasi transaksi merchant BTN.

Selain itu, sebagai salah satu strategi dalam memperluas jangkauan layanan QRIS, saat ini BTN juga sedang mengupayakan perluasan ekosistem QRIS yang ada ke dalam ekosistem mortgage atau perumahan sesuai dengan core bisnis.

“Selain itu kami juga melakukan intensifikasi akuisisi merchant lokal dan nasional serta bekerja sama dengan e-commerce terkemuka lainnya, terutama dalam hal adopsi layanan QRIS BTN di dalam platform e-commerce yang mereka miliki saat ini dan secara device kami mendorong untuk partnership dengan yang lain,” tutup Andi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi