KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan iklim menjadi salah satu isu yang menonjol. Dimana perubahan iklim memiliki dampak tersendiri terhadap kondisi produksi pangan. 

Menyikapi hal tersebut, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Chiko Hakim mengatakan, Ganjar-Mahfud memiliki sejumlah program dalam mengantisipasi perubahan iklim. 

Chico menjelaskan, dalam mengantisipasi masalah sumber daya air akibat perubahan iklim, program yang diusung misalnya pembangunan situ, embung dan waduk. Nantinya infrastruktur tersebut sebagai sarana penyimpan air di musim hujan sehingga bisa dimanfaatkan di musim kemarau. 

"Pembangunan situ, embung dan waduk sebagai sarana penyimpan air di musim hujan sehingga bisa dimanfaatkan di musim kemarau," kata Chico kepada Kontan.co.id, Kamis (16/11). 

Baca Juga: Capres - Cawapres Diminta Membuat Rencana Aksi Pengembangan Teknoagroindustri Pangan

Selain itu, akan dilakukan pemanfaatan informasi prakiraan cuaca dan iklim secara efektif dalam melaksanakan operasi dan pengelolaan air waduk atau dam sehingga dapat menekan risiko kekeringan dan kebanjiran lebih efektif. 

Selanjutnya, Chico menambahkan pengelolaan lahan gambut secara berkelanjutan juga menjadi program Ganjar-Mahfud dalam mengatasi perubahan iklim. Adapun pengelolaan lahan gambut meliputi inventarisasi dan rehabilitasi lahan; serta penataan ruang yang berkelanjutan.

Bicara perubahan iklim tak lepas juga mengenai ketahanan pangan. Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud akan memastikan ketersediaan pupuk, pembangunan bendungan dan saluran irigasi untuk terwujudnya mendukung ketahanan pangan. 

Chico menyebut, pasangan nomor urut tiga tersebut akan menjamin petani tetap mendapat pasokan air yang cukup di musim kemarau, sehingga kebutuhan konsumsi masyarakat tetap terpenuhi.

"Bahkan panen bisa ditingkatkan berlipat dalam setahun. Modernisasi irigasi, penyediaan kredit bagi petani, mengamankan jalur distribusi," ujarnya. 

Baca Juga: Minim Pengusaha, Sudirman Said Ungkap Sumber Dana Kampanye Anies-Muhaimin

Tak ketinggalan, diversifikasi pangan jadi program yang akan diusung Ganjar dan Mahfud. Khususnya menyiapkan tanaman pangan yang tahan terhadap cuaca, khususnya cuaca yang kering.

"Selain itu, tentu kita tak perlu memaksa penyeragaman makan satu macam pangan pokok seperti beras. Karena di beberapa daerah makanan utama bisa berbeda beda, seperti jagung, tiwul, papeda dan lainnya," jelas Chico.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi