KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk melaporkan penutupan 117 kantor jaringan dari posisi akhir pada 2022. Alhasil jumlah kantor Bank Mandiri per akhir 2023 sebanyak 2205 kantor. Hal itu sejalan dengan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh OJK. Data tersebut menunjukkan penurunan jumlah jaringan kantor bank dari 25.344 pada November 2022, turun menjadi 24.280 kantor per November 2023. Data itu juga menjelaskan penurunan jumlah kantor banyak terjadi kepada bank milik negara. Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menuturkan bahwa rencana penutupan tentunya sudah melewati pertimbangan pasar dan kenyamanan nasabah. Selain itu yang tidak kalah penting adanya peralihan layanan secara digital yang juga jadi salah satu faktor.
Baca Juga: Bisnis Kredit Kendaraan Bank Diprediksikan Ngebut Tahun Ini Ia juga menyinggung penutupan kantor jaringan untuk tahun ini akan lebih rendah dibanding tahun lalu karena tentu jumlahnya akan dilihat dari hasil analisa dan perkembangan pasar. "Ada rencana penutupan tahun 2024. Tapi angkanya diproyeksinya lebih rendah. Masih terus kami lakukan review," katanya kepada KONTAN, Minggu (28/1). Di sisi lain PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyebutkan bahwa jumlah jaringan kantor ini mengalami penyusutan sebanyak 5 unit dengan rincian penurunan 2 unit kantor cabang pembantu konvensional, 1 unit kantor cabang pembantu syariah, dan 2 unit kantor layanan setara kantor cabang pembantu. Direktur Distribution & Retail Funding BTN Jasmin bilang penutupan kantor juga dilakukan dengan mempertimbangkan produktivitas serta usia kantor. Ia menegaskan bahwa penutupan dilakukan bukan kepada kantor yang berdiri sendiri di kabupaten/ kota. Baca Juga: Tabungan Perbankan Berjalan Lamban