Begini Kata BEI Soal Lonjakan Harga Saham Emiten BUMN Karya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait lonjakan saham emiten BUMN karya. Saham tiga emiten BUMN karya tercatat tengah naik signifikan dalam sebulan terakhir.

Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 41,89% dalam seminggu dan 94,44% dalam sebulan. Saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 8,62% dalam seminggu dan 20% dalam sebulan. Saham PT PP Tbk (PTPP) naik 16,37% dalam seminggu dan 14,37% dalam sebulan.

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI Kristian Manullang mengatakan, saham ketiga emiten tersebut memang tengah mengalami penguatan harga yang signifikan.


“Semua saham itu kami pantau secara real time, ada alatnya. Jadi, setiap peringatan yang muncul nanti pasti akan kami lihat apa yang terjadi,” ujarnya saat ditemui Gedung BEI, Rabu (10/7).

Baca Juga: Saham WIKA Terbang, Simak Rekomendasi Sahamnya

Namun, BEI belum berencana akan menyatakan ada unusual market activity (UMA) dari pergerakan saham ketiga emiten BUMN karya tersebut.

Pun kalau memang ada parameter tertentu yang dilampaui, akan BEI beri peringatan terlebih dulu, bukan dalam bentuk sanksi.

“Kami akan meminta penjelasan terkait keputusan investasi, apakah sudah oke atau tidak. Jadi, bukannya langsung melarang untuk pembelian. Ini untuk perlindungan investor,” tuturnya.

Di sisi lain, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) juga masih belum benar-benar akan didelisting dari Bursa. Hal ini terkait kinerja fundamental WSKT yang diharapkan Bursa bisa membaik ke depannya.

Asal tahu saja, saham WSKT telah disuspensi selama 14 bulan sejak tanggal 8 Mei 2023. Sementara, sebuah perusahaan bisa didelisting oleh Bursa jika sudah disuspensi selama 24 bulan alias 2 tahun.

“Mereka optimistis. Kita harapkan (kinerja WSKT membaik) dari optimisme mereka,” kata Kristian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat