KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro menilai fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada perusahaan berbasis teknologi saat ini merupakan hal yang wajar. Hal itu dilakukan untuk menghemat pembiayaan atau cash perusahaan dengan mengurangi SDM serta strategi bertahan di masa pandemi. "Karena pandemi, startup memang harus conserve cash karena sulit melakukan fund rising di saat pandemi, mungkin disebabkan pula karena sulit travel atau adanya due diligence. Jadi wajar menurut saya (melakukan PHK). Tidak hanya startup, perusahaan besar pun juga akan demikian," paparnya saat dihubungi Kontan, Rabu (24/6). Baca Juga: Gojek juga tutup layanan GoLife hingga GoFood Festival setelah PHK 430 karyawan
Begini kata CEO Mandiri Capital Indonesia soal PHK yang dilakukan Gojek Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro menilai fenomena pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada perusahaan berbasis teknologi saat ini merupakan hal yang wajar. Hal itu dilakukan untuk menghemat pembiayaan atau cash perusahaan dengan mengurangi SDM serta strategi bertahan di masa pandemi. "Karena pandemi, startup memang harus conserve cash karena sulit melakukan fund rising di saat pandemi, mungkin disebabkan pula karena sulit travel atau adanya due diligence. Jadi wajar menurut saya (melakukan PHK). Tidak hanya startup, perusahaan besar pun juga akan demikian," paparnya saat dihubungi Kontan, Rabu (24/6). Baca Juga: Gojek juga tutup layanan GoLife hingga GoFood Festival setelah PHK 430 karyawan