KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah dikabarkan berencana untuk mengizinkan bioskop untuk kembali beroperasi. Hal ini bisa menjadi kabar baik bagi emiten bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ).

Head of Sales and Marketing PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) Diana Abbas mengatakan sempat ada wacana bahwa bioskop akan kembali buka. Namun, dia bilang BLTZ masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah. “Saat ini, kami masih menunggu himbauan pemerintah,” ucap Diana kepada Kontan.co.id, Minggu (12/9).

Diana menjelaskan, BLTZ sudah menyiapkan kesiapan operasional saat bioskop kembali dibuka dari sisi pencegahan penyebaran covid-19. Pertama, kesiapan protokol kesehatan seperti cek suhu, social distancing, menyediakan hand sanitizer hingga vaksinasi karyawan.

Baca Juga: Ramayana Lestari (RALS) pangkas target pertumbuhan pendapatan jadi 10%

Kedua, kesiapan aturan resmi yang direncanakan meminta publik untuk menyiapkan aplikasi PeduliLindungi serta sertifikat vaksin saat berkunjung ke bioskop. Ketiga, kesiapan peraturan jika hanya menerima 50% pengunjung. Terakhir, kesiapan transaksi cashless untuk meminimalisir penyebaran covid-19.

Sementara dari sisi product and service, BTLZ menyiapkan penyajian rangkaian film-film pilihan. Lalu, serangkaian event offline yang telah BLTZ garap jika keadaan sudah lebih kondusif seperti Korea Indonesia Film Festival 2021 (KIFF). 

Ketiga, BLTZ meluncurkan produk “Popcorn Satu Tas” berukuran Super Jumbo yang dapat diisi ulang saat kedatangan berikutnya. “Saat ini kami dari pihak bioskop sudah sangat siap, tinggal mengikuti kebijakan dan keputusan dari Pemerintah,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini BLTZ memiliki total 68 bioskop CGV dengan 397 layar yang tersebar di lebih 30 Kota di Indonesia.

Selanjutnya: Begini strategi Graha Layar Prima (BLTZ) hingga akhir tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi