KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan rudal presisi pada 2017 untuk menunjukkan kepada Korea Utara kemampuannya secara tepat menyerang target apa pun di negara komunis itu. Langkah itu AS lakukan sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara yang mampu mencapai negeri uak Sam, menurut jurnalis Washington Post Bob Woodward dalam bukunya berjudul Rage yang rilis Selasa (15/9). Mengutip berbagai pejabat AS, termasuk Menteri Pertahanan ketika itu James Mattis, Woodward mengatakan, Pasukan AS- Korea Selatan (USFK) kemudian bereaksi dengan rudal taktis yang menempuh jarak 300 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur.
Begini ketegangan di Semenanjung Korea 2017, saat AS dan Korea Utara tembak rudal
KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) telah meluncurkan rudal presisi pada 2017 untuk menunjukkan kepada Korea Utara kemampuannya secara tepat menyerang target apa pun di negara komunis itu. Langkah itu AS lakukan sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Korea Utara yang mampu mencapai negeri uak Sam, menurut jurnalis Washington Post Bob Woodward dalam bukunya berjudul Rage yang rilis Selasa (15/9). Mengutip berbagai pejabat AS, termasuk Menteri Pertahanan ketika itu James Mattis, Woodward mengatakan, Pasukan AS- Korea Selatan (USFK) kemudian bereaksi dengan rudal taktis yang menempuh jarak 300 kilometer sebelum jatuh ke Laut Timur.