KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Apartemen di kawasan mixed use atau konsep pembangunan multifungsi yang terpadu dan saling terhubung merupakan jenis hunian yang paling banyak dicari calon pembeli apartemen belakangan ini. Hal itu disampaikan Hammy Sugiharto, Head of Marketing SQ Rés. Menurutnya, hal itu karena apartemen dalam kawasan mixed use menawarkan banyak keuntungan. Pertama, hunian mixed-use dapat menghindari penghuni apartemen dari kemacetan. Hal ini disebabkan karena apartemen dibangun berdekatan dengan pusat perbelanjaan ataupun perkantoran sehingga memungkinkan penghuninya menuju tempat tersebut hanya dengan berjalan kaki atau bersepeda.
Kedua, setiap penghuni apartemen akan dapat dengan mudah mendapatkan kebutuhan sehari-hari karena hunian mixed-use dibangun berdekatan dengan pusat perbelanjaan. Sehingga, para penghuni apartemen dapat sangat mudah berbelanja memenuhi kebutuhan mereka. Keuntungan ketiga adalah banyak proyek mixed-use dibangun di pusat kota, kondisi ini bisa dijadikan solusi untuk mereka yang ingin memiliki hunian strategis yang dapat mempercepat mobilitas kemana saja. “Keuntungan yang terakhir adalah kawasan mixed-use banyak dipenuhi dengan sarana untuk pejalan kaki. Karena aktivitas penghuni apartemen tidak banyak menggunakan kendaraan, maka pengembang membangun fasilitas untuk pejalan kaki yang nyaman untuk digunakan,” kata Hammy dalam keterangan resminya, Sabtu (26/9). Apartemen SQ Rés merupakan salah satu apartemen yang dibangun di kawasan mixe use. Apartemen ini berada dalam kawasam South Quarter di Jalan RA Kartini TB Simatupang yang dikembangkan oleh PT Intiland Development Tbk.
Baca Juga: Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh negatif atau terkoreksi lagi di kuartal III Selain hunian, Intiland juga membangun gedung perkantoran dan area komersial SQ Dome di kawasan mixed use South Quarter. SQ Rés sendiri dikembangkan di atas lahan seluas 1,3 hektar, apartemen ini terdiri dari dua tower (tower D dan E) dengan tinggi mencapai 21 lantai. Dari dua tower tersebut pihak pengembang menyediakan sebanyak 700 unit apartemen yang terbagi menjadi berbagai tipe. Mulai dari tipe studio (30 m²), 1 bedroom (36 m²), 1 bedroom (45 m²), 1 bedroom + study (60 m²), 2 bedroom + corner (86 m²), 2 bedroom (93 m²), dual key (117 m²). Adapun harga satu unit apartemen SQ Rés dijual mulai dari Rp1,1 miliar.
Lokasi apartemen SQ Rés terbilang sangat strategis karena berdekatan dengan area Central Business District (CBD) TB Simatupang. Daerah ini sejak lama dikenal sebagai lokasi perkantoran untuk perusahaan dalam dan luar negeri. Apartemen SQ Rés juga hanya berjarak 500 meter dari Stasiun MRT Fatmawati dan berjarak 600 meter dari Stasiun MRT Lebak Bulus. Hunian vertikal ini dikelilingi dengan berbagai fasilitas umum seperti fasilitas kesehatan (RS Siloam, RS Mayapada, dan RS Pondok Indah) dan sekolah bertaraf internasional (Jakarta Intercultural School, Singapore Intercultural School, Cikal Cilandak Primary School dan High Scope). Guna memanjakan penghuninya, apartemen ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik, mulai dari sarana olahraga, seperti kolam renang, jogging track, fitness center, restoran, cafe, elevated walkway, ruang pertemuan, area bermain anak-anak, sauna, ATM Center, parkir mobil dan sepeda, studio yoga, ruang kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .